Karhutla Mulai Hantui Riau, 7 Helikopter Disiagakan

Heli-padamkan-karhutla-di-Siak.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Tujuh helikopter disiagakan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau. Helikopter tersebut merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, hingga saat ini enam unit helikopter water bombing, satu helikopter patroli, dan satu pesawat tipe caravan untuk patroli.

“Jadi di Riau hingga saat ini sudah ada tujuh helikopter dan satu pesawat yang bisa digunakan untuk mengatasi Karhutla. Nantinya juga akan ada tambahan dua unit helikopter lagi di Riau,” sebut Edy, Selasa, 23 Juli 2024.

Untuk mengatasi karhutla, lanjut Edy, pihaknya telah menyiapkan peralatan yang siap digunakan, seperti yang dilakukan pada setiap tahunnya.



“Kalau peralatan pemadaman dan personil selalu siap, karena memang sudah cukup lengkap peralatan di Riau. Jika nantinya kurang, kita juga bisa meminta bantuan dari Pemerintah pusat,” ujarnya.

Ia menyebut sejak Januari hingga kini, tercatat 745,42 hektare lahan terbakar, yang tersebar di kabupaten/kota di Riau. Saat ini, karhutla telah ditemukan di 12 kbupaten/kota di Riau.

“Daerah yang terluas terjadi Karhutla di kota Dumai dengan 236 hotspot dan 36 fire spot dan lahan yang terbakar seluas 189,60 hektar.

"Selanjutnya adalah Kabupaten Meranti dengan 339 hotspot dan 25 fire spot. Sedangkan lahan yang terbakar mencapai 145,64 hektar. Kabupaten Pelalawan terdapat 165 hotspot, 17 titik api dan lahan yang terbakar seluas 128,23 hektar,” katanya.