Sampah di Pekanbaru Tak Terangkut, Kinerja Operator Angkutan Sampah Dievaluasi

Sampah-menumpuk-di-TPS-Jalan-Purwodadi.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kinerja operator angkutan sampah menjadi bahan evaluasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Pasalnya, tumpukan sampah masih saja terlihat di sejumlah ruas jalan.

Armada operator angkutan sampah dari PT Bina Riau Sejahtera mestinya mengangkut sampah yang menumpuk. Adanya tumpukan di sejumlah titik jalan menjadi satu catatan dalam pengelolaan sampah.

"Kita ingatkan operator, agar jangan sampah ada sampah tidak terangkut. Harus angkut semuanya sesuai jadwal," tegas Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Senin 22 Juli 2024.

Ia menyampaikan, DLHK Kota Pekanbaru juga harus menyiapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar untuk proper untuk proses bongkar muat sampah.

Aktivitas TPA yang cukup padat bisa saja mengganggu proses bongkar muat sampah. Apalagi tumpukan sampah di TPA terus bertambah setiap harinya. 



"Kita dorong agar DLHK bisa evaluasi juga sistem bongkar muat sampah di TPA, agar lebih efektif," sebutnya.

Masyarakat pun diimbau untuk membuang sampah sesuai jadwal yang ada. Jadwal buang sampah yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Ia menyebut DLHK harus mengoptimalkan sosialisasi.

"Kita harus optimalkan sosialisasi terkait waktu dan tempat buang sampah," kata Indra.

Masyarakat juga diminta agar membuang sampah di TPS yang sudah ditetapkan. Pasalnya, masih banyak yang membuang sampah di TPS ilegal membuat sampah tidak terangkut.