(LARAS OLIVIA/RIAUONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem semakin tidak terduga. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru pun mengambil langkah proaktif dengan membentuk tim reaksi cepat.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra mengatakan, tim reaksi cepat memiliki peran krusial dalam mengelola upaya mitigasi.
Tim reaksi cepat mesti memperhatikan daerah-daerah yang rawan terdampak bencana, baik itu pasca hujan deras maupun saat cuaca panas yang berpotensi memicu kebakaran lahan.
"Tim reaksi cepat BPBD berupaya memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan dan penanganan agar dapat dilakukan dengan cepat dan tepat waktu," kata Zarman, Senin 22 Juli 2024.
Baca Juga
Ia menyebut, BPBD Pekanbaru tetap aktif melakukan pemantauan intensif terhadap wilayah rawan banjir, longsor, dan kebakaran lahan. Partisipasi aktif dari warga juga sangat penting, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana.
"Kami imbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti imbauan pemerintah setempat. Kami juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar lahan atau membersihkan lahan dengan cara yang berisiko," katanya mengingatkan.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap ancaman bencana alam.
"Sehingga, pemko dapat melindungi keselamatan warga dan keberlanjutan lingkungan," tandasnya.
