269 Siswa Jalani Diktukba Gelombang II TA 2024 Selama 5 Bulan di SPN Polda Riau

Wakapolda-pimpin-apel-diktukba.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, KAMPAR - Polda Riau menggelar Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri (Diktukba) Gelombang II TA 2024 di Lapangan SPN Polda Riau, Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, Kampar, Senin, 22 Juli 2024. Sebanyak 269 siswa akan menjalani pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Riau. 

Upacara dipimpin langsung oleh Wakpolda Riau, Brigjen K Rahmadi, dihadiri Pejabat Utama Polda Riau, seluruh Kapolres Jajaran Kapolda Riau, Forkopimda Riau, Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Ny Susilawati Rahmadi beserta pengurus dan tamu undangan lainnya.

Pembukaan pendidikan ditandai dengan pembacaan pernyataan pembukaan pendidikan dan penyematan tanda pangkat siswa oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi.

Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi saat membacakan amanat Kalemdiklat Polri, Komjen Pol Drs Purwadi Arianto mengatakan, keberhasilan para siswa yang telah dinyatakan lulus dan ditetapkan sebagai peserta didik merupakan hasil dari perjuangan panjang, tekad, dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk keluarga.

“Pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks. Di sini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik," ujarnya.



Brigjen Rahmadi menambahkan, para peserta didik akan dilatih untuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.

“Oleh karena itu laksanakanlah seluruh tahapan pendidikan secara profesional. Tanamkan nilai nilai disiplin dan integritas sebagaimana yang terkandung dalam nilai-nilai tribrata dan catur prasetya dengan penuh keteladanan,” ungkap Wakapolda.

Pendidikan pembentukan bintara dan tamtama polri gelombang I tahun anggaran 2024 diselenggarakan secara serentak di beberapa tempat di Indonesia, dengan total peserta didik sebanyak 14.288 orang.

Sementara, kepada wartawan Brigjen Rahmadi mengatakan Pendidikan di SPN Polda Riau bukan hanya proses belajar mengajar, tetapi juga sebuah perjalanan untuk membentuk karakter sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

"Seluruh proses pendidikan diharapkan dapat berjalan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang diharapkan", harapnya.

Wakapolda Riau juga meminta para Bintara lulusan tahun ini memiliki ciri khas.

"Karena kita berada di tanah melayu beragama muslim, saya berharap lulusan tahun ini memiliki ciri khas salah satunya lulusan yang hafizh Quran," tutupnya.