Pemilih Pemula di Kota Pekanbaru Mesti Dapat Pendidikan Politik Jelang Pilkada

Indra-Pomi-Nasution.jpg
(Istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemilih pemula di Kota Pekanbaru mendapat sosialisasi dan pendidikan politik jelang pilkada tahun ini. Apalagi jumlah pemilih pemula cukup besar dengan persentase jumlahnya 25 hingga 33 persen.

Mereka nantinya ikut memilih pada momen Pilkada serentak tahun 2024. Pemungutan suara bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

"Jadi mereka yang pemilih pemula, kebanyakan adalah remaja yang masih duduk di bangku sekolah, sehingga harus diberi pendidikan politik jelang pilkada," kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, Kamis 18 Juli 2024.

Indra menyebut, pemilih pemula mendapat pemahaman dari para penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu di Pekanbaru. Hal tersebut bertujuan agar mereka bisa menentukan pemimpin baru di Kota Pekanbaru.



Dirinya menilai dengan kegiatan ini tentu para pemilih pemula bisa memahami betapa penting untuk memberikan suara para pilkada nanti.

"Pemilih pemula juga jadi indikator dalam indeks demokrasi di kota ini, maka kami mengajak pemilih pemula agar berperan serta dalam pilkada," jelasnya.

Sosialisasi dan pendidikan politik tidak hanya menyasar para pemilih pemula. Ada tim nantinya juga menyasar pemilih perempuan dan organisasi masyarakat.

"Agenda ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak," paparnya.

Total jumlah Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilihan (DP4) di Kota Pekanbaru 795.240. Sedangkan jumlah TPS pada pilkada nanti sebanyak 1.379 TPS.