Disdik Pekanbaru Tegaskan Larangan Bully saat MPLS di Sekolah

MPLS-di-sekolah-pekanbaru.jpg
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Peserta didik di Kota Pekanbaru mulai mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Mereka merupakan peserta didik baru yang sudah lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2024.

Proses MPLS di SD dan SMP negeri mulai berlangsung, Kamis 10 Juli 2024. Ada rencana sekolah bakal menggelar MPLS selama dua hingga tiga hari.

Kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengingatkan agar tidak ada praktik bully atau perundungan selama pelaksanaan MPLS.

"Kita mengingatkan agar jangan ada kekerasan dalam pelaksanaan MPLS di sekolah," ujar Abdul Jamal.



Dirinya menilai adanya praktik perundungan bisa saja diwarnai aksi kekerasan terhadap peserta didik baru. Selain itu, panitia MPLS jangan sampai memberi perintah kepada peserta didik baru untuk memakai atribut aneh.

Hal tersebut menurutnya sangat tidak mendidik terutama bagi peserta didik baru. 

"Jangan sampai pakai atribut yang aneh-aneh pula, sebab bisa saja nanti berujung ke kekerasan fisik maupun kekerasan verbal," tegasnya.

Jamal sudah memberi perintah kepada kepala sekolah dan guru agar mengawasi aktivitas MPLS yang berlangsung di sekolah. Ia menilai MPLS mestinya berisi kegiatan yang kreatif dan edukatif.

"Kita juga senang ada SMP yang menggelar MPLS mengundang BNN, untuk sosialisasi bahaya narkoba," tutupnya.