RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sampah tidak terangkut di Tempat Penampungan Sementara (TPS) masih menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Kondisi tersebut tentunya mengganggu pemandangan di ruas jalan.
Kebanyakan sampah yang menumpuk merupakan sampah plastik dari rumah tangga. Tumpukan sampah juga didapati berada di TPS liar yang menimbulkan aroma tidak sedap.
Sampah yang menumpuk ternyata tidak cuma disebabkan oleh ulah oknum angkutan sampah mandiri. Namun, tumpukan itu juga disebabkan oleh oknum warga yang membuang sampah di luar jadwal.
"Kita sudah melihat dari tumpukan itu, kita melihat angkutan mandiri melakukan buang di TPS. Kita akan ambil langkah antisipasi," kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Reza Fahlevi, Rabu 3 Juli 2024.
Ia menuturkan, sampah ini juga menumpuk akibat masyarakat yang membuang di luar jadwal yang sudah ditentukan. Selain itu ada juga oknum pengelola kafe yang membuang sampah sembarangan.
Dirinya mengimbau masyarakat untuk membuang sampah di TPS yang telah ditetapkan. Masyarakat juga bisa membuang sampah sesuai jadwal yakni pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.
Pihaknya telah melakukan sosialisasi jam buang sampah kepada masyarakat. Ia mengingatkan angkutan sampah mandiri untuk mengikuti aturan yang ada.
"Kami juga mengimbau kepada camat dan lurah agar membantu kami sosialisasikan terhadap jam buang," ungkapnya.
DLHK juga menempatkan petugas Gakkum untuk menindak oknum masyarakat yang buang sampah sembarangan serta di luar jam buang. Petugas bersiaga di titik rawan tumpukan sampah.
Lebih dari itu, mereka melakukan pengawasan terhadap ritasi atau perputaran operator angkutan sampah. Pemantauan berlangsung setiap hari lewat GPS yang ada.