RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mayoritas masyarakat Kota Pekanbaru berusia 17 tahun belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP). Padahal mereka akan menjadi pemilih pemula pada penyelenggaraan pilkada pada November 2024 mendatang.
Tercatat ada 3.441 pemilih pemula di Pekanbaru belum melakukan perekaman data untuk KTP-el. Di antaranya, 795 orang telah masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4).
Kepala Disdukcapil Pekanbaru, Irma Novrita, mengungkapkan bahwa jumlah pemilih pemula yang belum melakukan perekaman data ini masih cukup tinggi.
"Masih ada sekitar 3.441 orang yang belum perekaman data untuk KTP elektronik. Ketika pada 27 November nanti, mereka sudah berusia 17 tahun," ujarnya, Jumat 14 Juni 2024.
Disdukcapil Pekanbaru pun meluncurkan layanan jemput bola khusus bagi pemilih pemula. Layanan ini dibuka pada hari Sabtu dan Minggu, dengan tujuan untuk memudahkan pelajar dan non-pelajar dalam perekaman data.
"Kami juga akan turun ke sekolah-sekolah dan kantor kelurahan supaya proses perekaman KTP-el ini rampung," jelas Irma.
Proses perekaman KTP-el sudah bisa dilakukan oleh remaja berusia 16 tahun ke atas, meskipun KTP-el tersebut baru bisa dicetak setelah mereka berusia 17 tahun.
Pihaknya berharap dengan layanan jemput bola, seluruh pemilih pemula di Pekanbaru dapat menyelesaikan perekaman data KTP-el tepat waktu. Mereka ingin memastikan semua pemilih pemula dapat menggunakan hak pilih mereka pada Pilkada mendatang.
"Saat ini, ada sekitar 795 orang dalam DP4. Data ini terus bergerak," tandasnya.