RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemerasan lagi-lagi terjadi di Kota Pekanbaru dan menimbulkan banyak korban. Kali ini sindikat open BO atau booking online melancarkan aksi di kawasan Jalan Merpati, Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.
Informasi yang diperoleh RIAU ONLINE, kelompok kejahatan tersebut menjadikan satu rumah sebagai markas untuk menargetkan korban. Perumahan tersebut tak jauh dari Jalan Kereta Api.
Modusnya, calon korban yang sudah melakukan pemesanan online dan datang ke rumah untuk jasa open BO akan digerebek sejumlah orang.
"Lalu mereka diperas, ada yang diminta uang sampai Rp 1 juta, handphone dan kendaraan korban dirampas. Ada juga yang pernah dilucuti pakaiannya," ungkap informan yang tak ingin disebutkan nama, Minggu 9 Juni 2024.
Lanjutnya, sindikat kejahatan tersebut sudah cukup lama beraksi. Mereka melakukan tindakan ilegal demi keuntungan. Warga khawatir semakin banyak nantinya korban yang terjerat.
"Kemarin, Jumat 8 Juni 2024 ada korban lagi. Tapi Korban terbaru ini belum sempat kena tangkap dan kena peras sama mereka (sindikat) tapi sudah kabur duluan," katanya lagi.
Sejauh ini para korban enggan melapor lantaran takut dan rasa malu. Sindikat open BO kali ini menargetkan korban sesama jenis. Ada di antara pelanggan yang menjadi korban dari kalangan pekerja, mahasiswa dan laki-laki beristri
Warga setempat sudah berupaya rembuk di kelurahan, namun belum ada respon maupun tindak lanjut. Mereka khawatir modus kejahatan ini kian merugikan banyak orang.
"Karena RT dihubungi tidak mau ngangkat. Masalahnya mereka terus beraksi dan menimbulkan banyak korban lainnya. Sudah pernah lapor RT juga tapi tidak digubris," kata informan.