Berdialog dengan Pegawai, Menteri AHY Puji Pelayanan di Kantor BPN Pekanbaru

Menteri-AHY-Puji-Pelayanan-di-Kantor-BPN-Pekanbaru.jpg
(Laras Olivia/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau implementasi layanan digital di Kantor BPN Kota Pekanbaru, Jumat 31 Mei 2024.

Mengenakan kemeja putih dan tanjak berwarna biru dengan corak emas. Menteri AHY mencuri perhatian masyarakat yang tengah melakukan pengurusan di kantor BPN Pekanbaru di Jalan Naga Sakti.

AHY meninjau setiap loket dan bertanya tentang semua layanan yang ada di Kantor BPN Pekanbaru. Ia pun berdialog dan disambut antusias oleh para pegawai kantor BPN Pekanbaru.

"Bagaimana pelayanannya? Sehari bisa berapa masyarakat yang dilayani?," tanya AHY saat meninjau loket pelayanan.

Pada kunjungan kerja itu, AHY juga memuji BPN Pekanbaru dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan melakukan banyak inovasi dan terobosan.

"Terobosan yang dilakukan BPN Pekanbaru cukup bagus. Saya sangat apresiasi apa yg telah dilakukan dan apa yang telah dicapai kantah Pekanbaru. Tadi saya lihat, ada pelayanan bagi masyarakat disabilitas, drive thru, dan ruang media," ujar AHY usai peninjauan.



Putra dari mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini menilai, program sertifikat tanah elektronik dapat secara lebih masif lagi diterapkan di seluruh Indonesia termasuk Pekanbaru. 

"Kepada Kabupaten lainya saya juga berpesan untuk bisa mengikuti agar Provinsi Riau bisa siap untuk menyelenggarakan pengurus pertanahan secara elektronik digital," ulasnya.

AHY memastikan komitmen untuk melaksanakan transformasi digital dengan mengenalkan sertifikat tanah elektronik. Ia meresmikan Implementasi Layanan Elektronik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru.

Implementasi ditandai dengan diserahkannya 12 sertifikat tanah elektronik. Dirinya juga meresmikan implementasi sertifikat elektronik ini 104 kantor pertanahan (kantah) yang menjadi pilot project.

Adapun sertifikat yang diserahkan Menteri AHY kali ini terdiri dari 5 sertifikat Barang Milik Daerah (BMD), 5 sertifikat Barang Milik Negara (BMN), dan 2 sertifikat tanah milik perorangan.

Kepala Kantor BPN Kota Pekanbaru Dr Doni Syafrial mengatakan, implementasi digital ini bertujuan memperkenalkan masyarakat pada transisi dari sertifikat tanah analog berwarna hijau menjadi sertifikat elektronik yang lebih aman dan efisien.

"Kita tarik analog, diganti dengan sertifikat sekaligus untuk validasi. Jadi, sertifikat analog yang sebelumnya warna hijau berbentuk buku itu diubah menjadi tampilan elektronik. Sertifikat berbentuk satu lembar, bagian depan terdapat data yuridis. Halaman belakang berisi data fisik tanah," jelasnya.

Doni menyampaikan bahwa, masyarakat tidak perlu khawatir dengan implementasi sertifikat elektronik. Ia menegaskan, sertifikat analog masih berlaku sampai alih media.

"Jadi, kita mengimbau masyarakat agar membawa sertifikat ke BPN. Apakah itu untuk alih media atau mengubah sertifikat ke elektronik, agar semua bidang tanah bisa terdata," imbaunya.