Mencicipi Kelezatan Asam Pedas Ikan Tapah, Permata Kuliner Tersembunyi di Riau

Mencicipi-Kelezatan-Asam-Pedas-Ikan-Tapah-Permata-Kuliner-Tersembunyi-di-Riau.jpg
(Rahmadi Dwi Putra/Riau Online)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dibalik melimpahnya masakan khas Riau, tersimpan sebuah permata kuliner yang mengundang selera, yaitu Asam Pedas Ikan Tapah. 

Sebuah keajaiban rasa yang terkandung dalam ikan tapah, menjadi bahan utama dalam sajian yang dipercaya mampu menghipnotis lidah.

Ikan air tawar yang tergolong sulit untuk ditemukan ini menjadi bahan utama dalam hidangan asam pedas ikan tapah, yang membuat harga jualnya melambung tinggi.

Terletak di Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, seorang ibu rumah tangga, Mulya Oktaviani, mahir mengolah Tapah menjadi hidangan asam pedas yang sangat nikmat untuk disantap.

Jika biasanya orang mengandalkan ikan selais atau ikan patin sebagai bahan dasar untuk hidangan asam pedas, Mulya memilih Ikan Tapah. 

Dirinya meyakini bahwa kelezatan ikan ini mampu memberikan sentuhan rasa yang lebih dalam ketika tersaji dalam sajian asam pedas yang diolahnya.



Proses pembuatan Asam Pedas Ikan Tapah tergolong mudah dan bahan-bahan bumbu juga mudah didapatkan di pasar. 

Bahan yang harus disiapkan antara lain ikan tapah yang sudah dipotong-potong, bumbu yang sudah dihaluskan seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, dan sejumlah rempah-rempah.

Mulya Oktaviani dibantu pekerjanya dalam proses pengolahan Asam Pedas Ikan Tapah. 

Proses pembuatan dimulai dengan membuat kuah asam pedas, dimana bumbu yang sudah disiapkan dimasukkan ke dalam wajan dan ditambahkan air. 

Kemudian, setelah bumbu merata, potongan ikan tapah dimasukkan ke dalam wajan. Setelah menunggu sekitar 30 menit, hidangan Asam Pedas Ikan Tapah matang dan siap untuk dinikmati.

Mulya Oktaviani, pemilik usaha kuliner di Kota Pekanbaru menjelaskan, harga Asam Pedas Ikan Tapah tergolong mahal karena sulitnya mendapatkan ikan tapah, yang saat ini menjadi ikan musiman. 

“Harga jualnya berkisar mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 70 ribu per potong. Meski mahal, minat terhadap olahan Asam Pedas Ikan Tapah datang dari berbagai daerah di luar Provinsi Riau, seperti Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya,” jelasnya.

Sebuah undangan dilesatkan bagi para penikmat kuliner dari berbagai penjuru, untuk menyambangi Kota Pekanbaru dan menjelajahi deretan rasa lezat dalam Asam Pedas Ikan Tapah yang merupakan identitas kuliner khas Melayu Riau. 

Sebuah santapan yang mengundang kenikmatan, hingga membuat siapa pun terlena oleh pesona kelezatan yang terpancar dari setiap suapan.