PDIP Pekanbaru Bakal Ugal-ugalan Menangkan Pilkada 2024

Ilustrasi-kader-pdip.jpg
(ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - DPC PDIP Kota Pekanbaru akan merancang strategi totalitas untuk memenangkan bakal calon kepala daerah (Balonkada) yang diusungnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua Tim Penjaringan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota DPC PDIP Pekanbaru, Irwansyah, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran PDIP Pekanbaru hingga simpatisan untuk turun ke masyarakat guna menyosialisasikan calon-calon pilihan sebagai kepala daerahnya.

"Sebagai wujud keseriusan memenangkan calon yang kami usung, PDIP sudah memanaskan mesin politik mulai dari DPD, DPC, PAC, anak ranting hingga simpatisan. Kami sudah mulai ke masyarakat, meyakinkan masyarakat untuk memenangkan bacalon wali kota/wakil wali kota yang akan kami usung nanti," ujarnya, Rabu, 8 Mei 2024.

Bendahara DPC PDIP tersebut mengatakan, berkaca pada Pemilu 2024, perolehan suara partai berlambang banteng tersebut mengalami peningkatan dibandingkan Pemilu 2019. Perolehan suara berkisar 65 suara dari 45 ribu suara.

Hal ini menunjukkan, PDIP Pekanbaru masih bertahan di hati masyarakat Pekanbaru. Kondisi ini harus menjadi motivasi bagi seluruh kader dan simpatisan agar lebih semangat meraih sebanyak-banyaknya suara di Pilkada mendatang.

Oleh karenanya, Irwansyah meminta agar para calon yang hendak mendaftar sebagai Calon Wali Kota Pekanbaru juga menunjukkan keseriusannya.



"Bagi yang sudah mengambil formulir pendaftaran, diharapkan segera dikembalikan untuk mendaftar resmi," jelasnya.

Dikatakan, sejak dibuka 25 Mei lalu sudah ada 24 tokoh politik, tokoh masyarakat dan kader PDIP yang mengambil formulir. Namun dari angka tersebut baru 8 orang yang mengembalikan formulir. 

Mengingat pendaftaran hanya tinggal menyisakan beberapa hari lagi, Iwan minta formulir yang diambil itu segera dikembalikan. Dimana pendaftaran dibuka hingga 10 Mei 2024 besok. 

Setelah formulir dikembalikan, sesuai dengan tugas dan fungsinya Tim Penjaringan lantas akan memverifikasi berkas pendaftaran.

"Kami akan memverifikasi berkas pendaftaran yang masuk, memeriksanya kelengkapannya," kata Iwan. 

Diinformasikan Iwan, tes wawancara akan dilakukan pada 13-15 Mei 2024 mendatang.

"Selanjutnya kita akan menyerahkan nama-nama pendaftar ke DPC. DPC akan memplenokan nama-nama pendaftar dan merekomendasikan ke DPD dan DPP. Keputusan adalah wewenang DPP Partai," jelas Iwan.