RIAU ONLINE, PEKANBARU - Mantan Gubernur Riau periode 2009-2014, Annas Maamun, kembali mendaftarkan dirinya sebagai Calon Gubernur Riau di Pilkada 2024.
Pria kelahiran 17 April 1940, yang telah genap berusia 84 tahun tersebut mendatangi langsung Kantor PDIP Provinsi Riau, Senin, 6 Mei 2024, untuk mengembalikan formulir pendaftarannya.
Menggunakan kemeja warna merah, eks Bupati Rokan Hilir tersebut disambut hangat Ketua Bapilu DPD PDIP Riau Syafaruddin Poti dan jajaran partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.
Dalam kesempatan itu, Annas mengutarakan keinginannya menjadi Gubernur Riau periode 2024-2029 dengan niat membangun daerahnya. Ia juga sempat menyinggung untuk membangun kejayaan PDIP hingga ke desa-desa di Provinsi Riau.
"Pertama niat baik saya ingin membangun Riau. Niat kedua saya, ingin membesarkan PDIP sampai ke desa-desa," ujarnya yang disambut tawa dan tepuk tangan yang hadir.
Ia menjelaskan, pembangunan daerah dan visi misinya bisa terwujud dengan menjadi gubernur. Maka dari itu Annas berharap PDIP bisa mencalonkan dirinya sebagai gubernur Riau.
"Kalau dicoret nama saya tentu tidak bisa diwujudkan," jelasnya.
Annas Maamun merupakan orang keempat mengembalikan formulir calon gubernur ke PDIP. Sebelumnya Edy Natar, Syamsurizal, dan Abdul Wahid.
Annas sebelumnya sempat tersandung kasus suap anggota DPRD RAPBP tahun 2014 dan APBD tahun 2015. Terkait dirinya kembali mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Riau, Annas mengakui apa yang ia lakukan tidak dapat membuat semua orang senang. Namun, ia memiliki niat baik untuk membangun Riau ke depan menjadi lebih baik.
Menurutnya, Provinsi Riau masih kalah dengan Sumatera Barat dalam hal pembangunan.
"Saya iri dengan Sumbar jalan dan sekolah bagus sementara Riau yang merupakan salah satu 3 provinsi terkaya di Sumatra jalan banyak rusak jauh yang diharapkan maka dari itu saya ingin membangun Riau lebih baik," jelasnya.
Lanjutnya, ia berharap agar nantinya dirinya masih mendapatkan ridho dari Sang Maha Kuasa untuk mengemban amanah sebagai Provinsi Riau.