(Winda Mayma Turnip/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Abdul Wahid, mendatangi Kantor PDIP Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin, 6 Mei 2024.
Kedatangan anggota DPR RI Dapil Riau II periode 2019-2024 tersebut dalam rangka mendaftar sebagai Calon Gubernur Riau di Pilkada 2024 mendatang.
Abdul Wahid mengatakan, PDIP merupakan partai pilihan pertama dan yang pertama dia datangi untuk maju ke kursi orang nomor satu di Provinsi Riau. Ia menilai PDIP sebagai partai yang pada dasarnya satu tujuan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam upaya meningkatkan kesejahteraan "orang kecil".
"Pertama saya datangi dan saya pilih adalah PDIP. Karena sama dengan PKB, kita sama-sama partai bagi "wong cilik"," ujarnya sambil tersenyum.
Ia mengaku optimis maju sebagai Gubernur Riau dengan latar belakangnya yang pernah duduk di Komisi VII fraksi PKB DPR RI, dengan ruang lingkup kerja di bidang energi, riset dan inovasi, serta industri.
Baca Juga
"Dengan latar belakang pengalaman dan pendidikan saya, kemampuan partai saya, visi dan misi saya, serta potensi di Provinsi Riau, Insya Allah kita maju sebagai Calon Gubernur Riau. Saya harap, hal ini juga menjadi pertimbangan bagi PDIP agar bekerja sama untuk maju di Pilkada 2024 mendatang," jelasnya.
Lanjutnya, motivasi dirinya maju sebagai Calon Gubernur Riau bertolak dari kerisauan dirinya akan pembangunan antara daerah dan provinsi yang tidak terkoordinasi dengan baik. Padahal, dengan kerjasama dan koordinasi yang maksimal, maka pembangunan akan lebih merata.
"Saya menilai pembangunan Provinsi Riau ini, antara gubernur dan bupati/wali kota tidak terkoordinasi dengan baik. Gubernur bekerja sendiri, bupati/wali kota juga bekerja sendiri. Selama 10 tahun ini, sangat disayangkan. Maka saya harap, dengan menjadi gubernur nantinya, saya bisa menggerakkan koordinasi yang baik untuk memajukan Provinsi Riau," jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Wahid menjelaskan, selain PDIP, pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan partai lain, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan NasDem.
"Kita juga akan jalin kerjasama dengan PKS," pungkasnya.
