27.903 Kendaraan Melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Selama Idul Fitri 1445 H

Tol-Bangkinang-XIII-Koto-Kampar.jpg
(Media Center Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Riau menjadi sangat strategis untuk dimanfaatkan pemudik di momen Hari Raya Idul Fitri 1445 H. 

Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (HK), Adjib Al Hakim, mengatakan, dalam dua hari momen perayaan Idul Fitri 1445 H, akses jalan bebas hambatan tersebut telah dilintasi sekitar 27.903 kendaraan. 

"Momen lebaran, rata-rata trafik di JTTS cukup ramai dengan Lalu Lintas Harian (LHR) rata-rata termasuk dua tol di Riau," ujarnya, Jumat, 12 April 2024.

Ia menjelaskan, berdasarkan catatan petugas tol, Tol Pekanbaru - Bangkinang tercatat 7.678 kendaraan yang melintas. Jumlah ini meningkat 87 persen dari LHR di hari normal.

Kemudian, Tol Pekanbaru - Dumai (Permai) dilintasi sebanyak 16.380 kendaraan atau meningkat 27 persen  dari LHR normal. 


Selain itu, untuk LHR tol fungsional tambahan selama hari H dan H+1 lebaran, khususnya pada ruas Tol Bangkinang - XIII Koto Kampar tercatat sebanyak 3.845 kendaraan. 

Ada pun untuk kendaraan yang melintas di sejumlah JTTS lainnya juga tercatat ramai. Yakni Tol Terbanggi Besar - Kayu Agung (Terpeka) yang dilintasi 18.115 Kendaraan atau meningkat  70 persen dari LHR normal. 

Kemudian, Tol Palembang - Prabumulih (Palindra & Inprabu) yang dilintasi 17.104 Kendaraan atau meningkat 77 persen  dari LHR normal. 

Selanjutnya, Tol Bengkulu - Taba Penanjung (Bengtaba) dilintasi 2.505 kendaraan atau meningkat 103 persen dari LHR normal. Tol Indrapura - Lima Puluh (Inkis) dilintasi 19.030 kendaraan atau lebih tinggi 171 persen  dari LHR normal.

Lalu, Tol Binjai – Stabat (Binsa) dilintasi 17.068  kendaraan atau meningkat 130 persen dari LHR normal. Tol Sigli - Banda Aceh (Seulimeum - Baitussalam) (Sibanceh)  dilintasi 6.094 kendaraan atau meningkat 123 persen dari LHR normal. 

"Kami menghimbau pengguna jalan tol untuk dapat mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan kondisi prima dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk, menepi dan beristirahat. Apabila mengantuk, memastikan Kartu Uang Elektronik dalam kondisi baik dan saldo tercukupi sebelum melakukan perjalanan," pungkasnya.