RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru mencatat kebakaran hingga awal April 2024. Ada sebanyak 22 peristiwa kebakaran yang mereka tangani dalam tiga bulan belakangan.
"Banyak dari kebakaran yang terjadi adalah kebakaran bangunan," kata Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning, Rabu 3 April 2024.
Ia menjelaskan, peristiwa kebakaran terbaru terjadi pada, Senin 1 April 2024. Api melahap bangunan yang berada di Jalan Cipta Karya yang terdapat toko bangunan serta warung harian yang berjualan bensin eceran.
Mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru ini mengatakan, kebakaran di rumah bisa muncul ketika kabel atau jaringan listrik tidak dalam kondisi baik. Ia mengingatkan masyarakat agar mencabut kabel listrik yang terpasang selama meninggalkan rumah.
Masyarakat Kota Pekanbaru yang hendak pergi mudik diimbau untuk memastikan kondisi sambungan listrik aman. Hal ini guna mencegah terjadinya kebakaran rumah saat ditinggal mudik lebaran 1445 H.
"Saat meninggalkan rumah, yang pertama kali harus dipastikan adalah sambungan listrik harus dicabut. Sehingga potensi kebakaran akibat korsleting listrik dapat dihindari," ujar Burhan Gurning.
Menurutnya, masyarakat harus memastikan sambungan listrik semua sudah dipadamkan. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat melakukan pengecekan kabel listrik secara berkala.
"Seluruh kabel listrik yang ada di rumah agar bisa dicabut, kecuali mungkin untuk lampu luar yang perlu dihidupkan. Kita berharap juga untuk kabel yang dipasang selalu dicek," tuturnya.
Pihaknya siap siaga apabila ada kejadian kebakaran. Masyarakat pun diminta untuk segera melapor ke nomor 112 atau langsung datang ke Kantor DPP Kota Pekanbaru.
"Karena menjelang lebaran itu memang agak riskan, sebab pengalaman kita dari data yang ada. Saat ini kita ada sembilan pos di kecamatan, pos terdekat akan langsung datang menangani," ulasnya.