RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru yang hendak mudik diimbau untuk memastikan kondisi sambungan listrik aman. Masyarakat harus memastikan sambungan listrik padam untuk beberapa waktu saat rumah ditinggalkan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Burhan Gurning menyebut, hal ini guna mencegah terjadinya kebakaran rumah saat ditinggal mudik lebaran 1445 H.
"Saat meninggalkan rumah, yang pertama kali harus dipastikan adalah sambungan listrik harus dicabut. Sehingga potensi kebakaran akibat korsleting listrik dapat dihindari," ujar Burhan Gurning, Selasa 2 April 2024.
Menurutnya, masyarakat harus memastikan sambungan listrik semua sudah dipadamkan. Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat melakukan pengecekan kabel listrik secara berkala.
"Seluruh kabel listrik yang ada di rumah agar bisa dicabut, kecuali mungkin untuk lampu luar yang perlu dihidupkan. Kita berharap juga untuk kabel yang dipasang selalu dicek. Itu solusi yang kita minta kepada warga kita bagaimana kebakaran bisa diantisipasi," sambungnya.
Mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru ini juga meminta warga memastikan semua keran air sudah mati dan mencabut regulator tabung gas. Selain itu juga bisa memberitahu warga lain yang tidak mudik ketika hendak bepergian.
"Jadi, menjelang hari lebaran itu, kepada seluruh warga yang mudik, rumahnya bisa dititipkan ke keluarga, tetangganya atau dengan RT setempat. Tentu pihak yang dititipkan bisa mengantisipasi itu," katanya.
Pihaknya siap siaga apabila ada kejadian kebakaran. Masyarakat pun diminta untuk segera melapor ke nomor 112 atau langsung datang ke Kantor DPP Kota Pekanbaru.
"Karena menjelang lebaran itu memang agak riskan, sebab pengalaman kita dari data yang ada. Saat ini kita ada sembilan pos di kecamatan, pos terdekat akan langsung datang menangani," tuturnya.