RIAU ONLINE, PEKANBARU-Lokasi Pasar Ramadan di Kota Pekanbaru telah ditetapkan oleh camat setempat. Para pelaku UMKM pun diimbau menjaga keamanan, ketertiban serta menjaga kebersihan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian menyebut, pihaknya bakal memantau aktivitas Pasar Ramadan.
"Pasar Ramadan tetap kami pantau, sehingga keberadaan Pasar Ramadan tidak menimbulkan gangguan terhadap masyarakat," katanya, Jumat 15 Maret 2024.
Menurutnya, pedagang di Pasar Ramadan harus memastikan takjil yang dijual layak konsumsi. Hal ini juga menjadi perhatian Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru.
Seperti dikatakan Kepala Bidang DPP Kota Pekanbaru, Hendra Putra. Ia mengingatkan para pedagang jangan sampai menggunakan bahan berbahaya untuk makanan seperti Boraks hingga Rhodamin B.
"Kami mengimbau para pedagang takjil di Pasar Ramadan tidak memakai bahan berbahaya untuk makanan," imbaunya, Senin 11 Maret 2024.
Menurutnya, bahan berbahaya itu tidak semestinya dicampur dalam makanan karena bisa berdampak bagi kesehatan manusia. Dirinya menyarankan pedagang untuk menjual takjil yang higienis.
"Bagi yang kedapatan memakai bahan berbahaya bagi kesehatan tentu akan ditindak nantinya. Kami ingatkan agar tidak menggunakan bahan berbahaya di makanan," tegas Hendra.
Pihaknya selama Ramadan bakal melakukan pengawasan terhadap takjil di Pasar Ramadan yang ada. Mereka juga melakukan pengawasan bahan takjil bersama BBPOM Pekanbaru.
"Kita lakukan pengawasan di lapangan bersama BBPOM, di titik Pasar Ramadhan," ujarnya.