Harga Beras Masih Mahal, Warga Pekanbaru Disarankan Beli Beras SPHP Bulog

Beras-sphp-di-pasar-cik-puan2.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Harga beras di Kota Pekanbaru hingga kini masih terbilang mahal. Beras Belida yang sebelumnya Rp 160 ribu per 10 kg kini harganya menjadi Rp 165 ribu.

Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut tak menampik bahwa beras mengalami kenaikan. Ia mengimbau masyarakat untuk membeli beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Rumah Pangan Kita Badan Urusan Logistik (RPK Bulog).

"Kami telah menyediakan 200 RPK untuk masyarakat Kota Pekanbaru. Silahkan nanti diakses di website Bulog," paparnya, Jumat 8 Maret 2024.

Harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga mulai merangkak naik seiring memasuki bulan Ramadan 1445 H. Kenaikan harga bahan pokok yang cukup signifikan terjadi pada cabai, bawang dan ayam potong. 



Ingot mengatakan saat ini pemerintah kota sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Mereka mesti menjaga stabilitas pasokan dan harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai pasokan bahan pangan. Insya Allah di bulan Ramadan nanti kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dengan kesediaan bahan pangan yang ada di Kota Pekanbaru," paparnya.

Ada rencana Pemerintah Kota Pekanbaru akan rutin menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kegiatan ini bakal ditingkatkan menjelang momen penting bagi umat Muslim.

Kegiatan GPM sudah dimulai di Kecamatan Rumbai pada Rabu, 6 Maret 2024. Maisisco berharap bahwa melalui GPM ini, harga bahan pokok yang belakangan naik akan dapat dikendalikan, memberikan keringanan bagi masyarakat.

Dalam kegiatan GPM, Disketapang Pekanbaru menyediakan berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Komoditi ini di antaranya beras, gula, minyak goreng, telur, bawang, cabai, daging sapi dan daging ayam.