RIAU ONLNE, PEKANBARU-Fadil (16) dengan bahagia memeluk Alquran di dadanya. Siswa kelas X SMA Negeri 1 Kota Pekanbaru ini menjadi penerima Alquran wakaf yang disalurkan oleh Kurnia Wakaf Alquran bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Ia bersyukur setelah menerima Al Quran wakaf yang langsung dibagikan di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kamis 7 Maret 2024. Fadil merasa semakin termotivasi untuk terus meningkatkan hafalan Alquran.
"Alhamdulillah bersyukur atas diselenggarakannya kegiatan ini, apalagi tujuannya untuk mengembangkan hafalan Alquran dan memperdalam ilmunya kembali. Alhamdulillah saya sudah hafal 11 juz, tentu saja termotivasi lagi untuk meningkatkan hafalan sampai 30 juz," ujar Fadil yang punya target masuk sekolah kedinasan.
Fadil datang bersama 14 teman sesama tahfidz dari sekolahnya ditemani guru Agama Islam. Para penerima Alquran wakaf merupakan siswa siswi yang sudah hafalan Alquran minimal 2 juz.
Nining Suniarti, guru Agama Islam di SMAN 1 Kota Pekanbaru mengapresiasi kegiatan penyaluran Alquran wakaf. Ia menilai, kegiatan ini menjadi satu bentuk apresiasi dari Disdik Provinsi Riau bagi para hafidz dan hafidzah di sekolah.
"Kegiatan pada hari ini sangat luar biasa sekali ya, merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Disdik Provinsi Riau khususnya kepada anak-anak kita yang hafidz dan hafidzah. Jadi, dengan adanya pemberian Alquran ini anak-anak makin termotivasi lebih giat lagi menghafal Alquran" paparnya.
Nining menyampaikan, kegiatan menghafal Alquran di SMAN 1 Pekanbaru kini gencar dilakukan. Apalagi mereka sudah punya 32 peserta didik penghafal Alquran. Para siswa dan siswi menghafalkan Alquran dengan beragam jumlah.
"Jumlah siswa kami yang tahfidz ada sekitar 32 siswa. Hari ini yang mendapatkan Alquran wakaf ada 15 siswa. Sekarang Alhamdulillah siswa paling banyak hafal 15 juz dan ada juga yang 3 juz," ulasnya.
Ratusan Alquran wakaf langsung disalurkan kepada para siswa siswi yang hadir setelah kegiatan dibuka secara resmi oleh Disdik Riau. Ada sebanyak 19 SMA negeri maupun swasta di Kota Pekanbaru yang peserta didiknya menjadi penerima Alquran wakaf.
Para tamu yang hadir dari Disdik Riau, pejabat eselon III dan IV, tamu undangan dari Polda Riau, LAM Riau, PT BSP dan tokoh masyarakat langsung menyerahkan Alquran. Para hafidz dan hafidzah pun secara tertib menerima Alquran wakaf.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, mengapresiasi kegiatan penyerahan Alquran wakaf. Mereka berharap agar peserta didik berkebutuhan khusus yang ada di Riau juga bisa diberikan Alquran wakaf.
"Alhamdulillah ini merupakan kegiatan berlanjut yang kemarin juga telah dilakukan bagi SMK. Semoga dalam waktu dekat para peserta didik berkebutuhan khusus juga bisa mendapatkan manfaat penyaluran Alquran wakaf. Saya yakin mereka juga punya kemampuan yang sama, masih ada peserta didik kita yang belum mendapatkan Alquran," paparnya.
Disdik sangat mendukung dan mengapresiasi adanya kegiatan pembagian wakaf Alquran bagi hafidz dan hafidzah. Mereka menilai, dengan menghafal Alquran, akan meningkatkan daya ingat serta meningkatkan kedisiplinan.
"Ketika sudah hafidz dan hafidzah, otomatis kecerdasan kita akan meningkat. Namun perlu diingat, menghafal Alquran dengan tidak menyampingkan ilmu pengetahuan lainnya. Jadi kalau hari ini baru 1 atau 2 juz, mohon untuk lebih ditingkatkan hafalannya. Kami Disdik berterimakasih atas kontribusi ini, agar penghafal Alquran makin meningkat di Bumi Melayu," tuturnya.
Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau dalam sambutannya juga berpesan kepada para peserta didik agak terus meningkatkan hafalan dan pemahaman isi Alquran. Mereka juga mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan hanya sekadar menjadi hafidz dan hafidzah yang membaca Alquran, tapi yang paling penting adalah mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Maka, tingkatan terus hafalan juz Alquran," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan menjadi hafiz dan hafizah memiliki banyak keutamaan. Allah akan mengangkat derajat mereka yang hafal Alquran. "Maka, dipastikan IQ nya tinggi, maka beruntunglah ananda sekalian yang membaca dan menghafal Alquran. Ini juga bisa mendukung bagi yang ingin akademi kepolisian, akademi kedokteran maupun perguruan tinggi," imbuhnya.
"Saya sudah mengikuti beberapa kali kegiatan dari Kurnia Wakaf Alquran dengan Kakanda kita Fachri Yasin. Kepada semua pihak dan para pewakaf, semoga apa yang dilakukan mendapatkan balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Alquran yang didistribusikan kepada seluruh elemen masyarakat di Riau, dalam rangka membumikan Alquran di Riau," sambungnya.
Ada sebanyak 332 Alquran diserahkan kepada tahfidz siswa SMA negeri dan swasta di Kota Pekanbaru. Dari total 19 SMA tersebut, ada 147 hafidz dan 195 hafidzah.
"Alquran ini dari 34 pewakaf. Alquran yang diwakafkan merupakan donasi dari berbagai kalangan masyarakat yang tergabung dalam Kurnia Wakaf Alquran, jelas Pimpinan Kurnia Wakaf Alquran, A.Z Fachri Yasin.
Dirinya mengatakan bahwa suksesnya kegiatan ini dengan adanya bantuan maupun koordinasi bersama Disdik Riau. Ia berterimakasih kepada Disdik, tamu undangan, para guru dan peserta didik yang hadir untuk menerima wakaf Alquran.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan tahfidz di sekolah. Diharapkan juga bagi penerima wakaf bisa mendoakan kepada pewakaf, kemudian bisa selalu membaca dan mengamalkan Alquran," paparnya.
Fachri menyampaikan bahwa kegiatan penyaluran wakaf Al Quran masih terus berlanjut. Ada rencana pada bulan Ramadan akan menyalurkan hingga 5 ribu Alquran wakaf.
"Kegiatan ini akan terus ada. Ketika ada yang menyampaikan informasi kepada kita, ada yang hafal 2 juz, maka akan kita salurkan wakaf Alquran. Bagi yang berminat untuk berwakaf Alquran, bisa menghubungi kepada Kurnia Wakaf Alquran, A.Z Fachri Yasin dengan nomor kontak 0811751857," tutupnya.
Hingga kini sudah ribuan Alquran didistribusikan oleh Kurnia Wakaf Alquran. Penyaluran Alquran bahkan di beberapa kabupaten seperti Kuansing, Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kabupaten Siak.