Masih Banyak Jalan Rusak di Pekanbaru Belum Diperbaiki, Muflihun Minta Bantuan Pj Gubri

Jalan-Cipta-Karya-rusak-parah1.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Masyarakat Kota Pekanbaru masih harus bersabar lantaran sejumlah ruas jalan rusak belum kunjung dibenahi. Kerusakan jalan di antaranya juga dampak dari galian Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) maupun pipa air bersih PDAM Tirta Siak Pekanbaru.

Banyak di antara jalan rusak dalam kondisi berlubang, amblas, dan tidak rata. Padahal sebagian besar ruas jalan menjadi akses bagi masyarakat setiap harinya seperti Jalan Cipta Karya, Adi Sucipto, Jalan Kartama, Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Amal Mulia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun pun angkat bicara soal masih banyaknya ruas jalan rusak. Ia menyebut bahwa perbaikan ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru bakal mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Riau.

Dirinya menyebut, Pemko Pekanbaru sudah berkomunikasi dengan Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Ia memastikan pemerintah provinsi berkomitmen membantu membenahi ruas jalan rusak di Kota Bertuah.

"Sama Pak Pj Gubri, kita sudah komunikasi kemarin, bercerita seputar kondisi ruas jalan kota, ternyata masih banyak yang rusak," sebutnya.



Muflihun juga mengapresiasi Pj Gubri yang turun langsung ke ruas jalan rusak. Ia menyebut ada sejumlah ruas jalan yang ditinjau langsung kondisinya oleh Pj Gubri.

Jalan rusak itu di antaranya Jalan Cipta Karya dan Jalan Ahmad Yani serta beberapa ruas jalan lainnya. Ia berharap pada tahun ini ada overlay jalan maupun perbaikan drainase yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau.

"Kita berharap tahun ini ada bantuan keuangan dari pemerintah provinsi, untuk membenahi ruas jalan rusak," paparnya.

Dirinya menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk membantu menuntaskan permasalahan jalan rusak. Ia mengaku terus berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau.

Ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru panjangnya mencapai 459,8 kilometer dari total panjang jalan yang mencapai 1.277 kilometer. Dinas PUPR mencatat, jalan dalam kondisi rusak berat mencapai 109 kilometer.