RIAU ONLINE, PEKANBARU - Peserta didik dari tingkat PAUD hingga siswa SMP tetap belajar di sekolah selama bulan Ramadan. Hal ini guna menekan kegiatan yang tak bermanfaat jika diliburkan.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru pun segera menyebar jadwal belajar di sekolah. Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal mengatakan, jadwal libur sekolah tetap ada di awal puasa.
"Kami juga akan meliburkan para pelajar mulai sepekan sebelum lebaran. Total libur mereka 20 hari," ujarnya, Minggu 25 Februari 2024.
Ia menyampaikan, ada pengurangan durasi belajar bagi peserta didik selama bulan puasa. Durasi belajar untuk satu mata pelajaran 25 hingga 30 menit. Hari biasanya, durasi belajar mencapai 45 menit.
"Nanti, mereka yang kelas IV hingga VIII masuk pukul 08.00 pagi. Pulangnya setelah salat zuhur berjamaah," jelas Jamal.
Selama Ramadan, proses belajar juga diselingi dengan kegiatan lain seperti tadarus dan ceramah ustaz. Namun pihaknya masih memastikan jadwal libur bagi anak PAUD dan TK.
"Biasanya, sekolah swasta tak pernah meliburkan aktivitas belajar selama Ramadan. Makanya, kami atur supaya cepat pulang," paparnya.
Rencana tersebut, lanjutnya, guna menghindari aktivitas tidak bermanfaat peserta didik. Mereka bisa lebih memanfaatkan waktu dan fokus belajar ketimbang menghabiskan waktu di warnet.
"Paling lama, proses belajar mengajar hanya tiga pekan selama Ramadan," tutupnya.