(ROBI SUSANTO/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN-Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kuansing bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali menggelar rapat lanjutan pembahasan Ranperda APBD Kuansing tahun 2024, Kamis, 22 Februari 2024.
Rapat lanjutan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Kuansing Darmizar dan dihadiri anggota Banggar DPRD Kuansing. Dari TAPD sendiri dihadiri langsung Sekda Kuansing Dedy Sambudi dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Kuansing.
Sekda Kuansing Dedy Sambudi dalam rapat lanjutan tersebut berharap apabila bersama-sama ingin mengesahkan RAPBD ini mari kita sama-sama duduk. Apalagi semua proses dan tahapan sudah kita lalui.
"Apa yang kami tulis itu akan dipertanggungjawabkan, mulai dari pendapatan, belanja dan semuanya," kata Sekda.
Pemkab kata Dia juga siap mengakomodir keinginan DPRD mulai perjalanan dinas, bimtek, reses dan lainnya. Karena menurutnya, dirinya mengaku sudah tidak bisa menghadapi kondisi saat ini, sudah malu," katanya.
Baca Juga
Pasalnya beberapa kali dilakukan pembahasan sejak tahun 2023 lalu selalu tidak membuahkan hasil. RAPBD Kuansing 2024 hingga kini belum juga disahkan.
Sementara anggota DPRD Kuansing Muslim mengatakan terkait adanya wacana Pemkab akan melakukan Ranperkada itu bukan salah satu solusi.
Banggar kata Muslim hanya meminta penjelasan kepada TAPD dari asumsi awal Rp 1.351 T menjadi Rp 1.569 T terdapat ada penambahan. Maka Banggar ingin penjelasan dari mana dapat angka Rp 211,6 m tersebut.
"Untuk menutupi itu kawan-kawan hanya butuh penjelasan," kata Muslim.
Darmizar selaku pimpinan rapat mengatakan bahwa tidak banyak yang dipermasalahkan dalam RAPBD 2024. Dengan ketentuan, tidak satu pun program baik legislatif dan eksekutif yang keluar dari KUA PPAS.
"Kalau ada program yang menyimpang dari KUA-PPAS, itu diluar tanggungjawab DPRD," kata Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kuansing ini.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua II DPRD Kuansing Juprizal. Ia mengatakan dalam rapat dengar pendapat tentang lanjutan pembahasan RAPBD 2024, DPRD dan TAPD sudah ada kesepakatan.
"Jadi kita sudah sepakat mengesahkan RAPBD 2024 dengan pagu Rp1,569 triliun," katanya.
