Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memimpin langsung upacara peringatan Hari Pahlawan di halaman Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Pekanbaru, Jumat 10 November 2023
(LARAS OLIVIA/RIAU ONLINE)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Pemungutan suara Pemilu 2024 hanya menunggu hitungan jam. Masyarakat bakal beramai-ramai datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024, besok.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengingatkan masyarakat untuk tidak terlibat politik uang. Masyarakat bisa menolak politik uang, apalagi sangat rawan terjadi saat mendekati hari pencoblosan.
"Mari kita cerdas berpolitik, sama-sama kita kawal pesta ini. Jangan ada namanya money politic, jangan mau menerima politik uang," kata Muflihun, Selasa 13 Februari 2024.
Dirinya mengajak masyarakat agar cerdas berpolitik dan mengenali calon pilihan masing-masing dalam pesta demokrasi tahun 2024 ini.
"Jangan mau dibayar dengan sejumlah uang. Wakil rakyat itu akan duduk selama 5 tahun, lalu kita dibayar Rp 300 ribu satu hari. Bayangkan, betapa murahnya suara kita dihargai," sebutnya.
Menurutnya, para wakil yang dipilih karena politik uang akan sulit untuk menyampaikan aspirasi, seperti meminta perbaikan jalan maupun mengatasi persoalan banjir.
"Karena dia sudah habis banyak uang untuk membeli suara kita. Jadi kalau ada masalah, dia pasti ogah-ogahan mendengarkan aspirasi, karena suara kita sudah dibeli," sambungnya.
Muflihun mengimbau agar masyarakat dapat memberikan kesempatan kepada calon yang betul-betul memiliki loyalitas, dedikasi, cerdas, serta peduli terhadap lingkungan tempat tinggal.
"Itu yang harus kita pilih. Jadi, mari kita kawal secara bersama-sama kalau kita ingin Pekanbaru lebih baik ke depannya, maka Februari inilah momennya," tandasnya.