Pemilu Tinggal Hitungan Hari, 53 TPS di Riau Masih Terendam Banjir

Ilustrasi-bilik-suara.jpg
(Foto: Denny Armandhanu/kumparan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 53 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Riau masih terendam banjir. Padahal, Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang sudah tinggal beberapa hari lagi. 

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Riau, Ilham Muhammad Yasir mengatakan, lokasi sejumlah TPS tersebut memang berdekatan dengan aliran sungai. 

"TPS-TPS ini, seperti di Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, dan Indragiri Hulu, memang tidak jauh dari aliran sungai. Ketinggian air masih bervariasi," ujarnya, Selasa, 6 Februari 2024.

Menurutnya, KPU masih mendiskusikan solusi terkait TPS banjir ini. Ada rencana, dimana petugas KPPS yang nantinya akan mendatangi pemilih. Sehingga pemungutan suara tidak perlu ditunda.

"Memang ada aturan yang membolehkan penundaan pemungutan suara karena faktor-faktor yang luar biasa. Namun, kita tetap mengupayakan itu tidak sampai terjadi," jelasnya. 



Lanjutnya, KPU juga menyampaikan kepada Gubernur Riau dan sudah berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk mencari solusi terbaik. 

"Kalau lokasi TPS-nya dipindahkan ke desa lain yang tidak terendam banjir, ini juga akan menyulitkan pemilih karena jaraknya cukup jauh," jelasnya.

Menurutnya, KPU juga tengah memproses distribusi logistik Pemilu. Saat ini, logistik sedang dilakukan proses penyegelan untuk selanjutnya diantarkan ke masing-masing TPS sebelum hari H pemungutan suara. 

Logistik Pemilu tersebut rencananya akan disalurkan mulai 7 Februari 2024 mendatang. Dimulai dari kawasan yang jaraknya jauh dari Pekanbaru seperti Indragiri Hilir dan Rupat Utara di Kabupaten Bengkalis. 

Selanjutnya, proses pengiriman akan berlanjut hingga 13 Februari 2024.

"Kita harapkan semua proses berjalan lancar. Sehingga pada hari H nanti, semua bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Pada Pemilu 2024 kali ini, total ada sebanyak 19.366 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Riau. Sedangkan total pemilih tercatat sebanyak 4.732.174 orang.