Harga Ayam Potong Naik, Pedagang Maklum Pembeli Sepi

Ayam-Potong2.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga ayam ras di Kota Pekanbaru masih tinggi, Minggu 4 Februari 2024. Harga daging ayam mulai merangkak naik sejak pertengahan bulan Januari 2024 lalu.

Kondisi ini membuat sejumlah gerai penjual ayam ras tampak sepi pembeli. Seperti satu gerai penjual ayam ras di Jalan Cipta Karya.

Gerai sepi pembeli karena harga ayam ras berkisar Rp 27.000 hingga Rp 28.000 per kilogram. Padahal, normalnya harga daging ayam di harga Rp 25.000.

"Harga daging ayam masih mahal ya, makanya ini sepi pembeli," kata penjual daging ayam, Makmur.

Dirinya mengaku tidak tahu penyebab kenaikan harga ayam pada akhir pekan ini. Ia berharap harga ayam bisa kembali normal sehingga pembeli bisa ramai lagi.



Selain harga ayam ras, harga sejumlah komoditi juga masih tinggi di antaranya cabai merah masih bertahan di harga Rp 53.000 per kilogram. Harga bawang merah juga masih tinggi yakni Rp 32.000 per kilogram.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin tidak menampik harga bahan pangan masih fluktuatif. Ia menyadari sejumlah harga bahan pangan masih terbilang tinggi.

Dirinya menegaskan, pemerintah kota menindaklanjuti kondisi ini dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara rutin setiap pekan. Kegiatan GPM digelar di dua lokasi berbeda setiap kecamatan.

"Untuk harga bahan pangan yang dijual di GPM lebih murah dari pasaran," jelasnya.

Zulhelmi menyebut, sejumlah komoditi dijual di GPM setiap pekannya yakni beras, gula dan minyak goreng. Ada juga komoditi pangan lainnya seperti bawang merah, bawang putih, cabai dan  kentang.

GPM pada tahun 2024 rencananya akan berlangsung 150 kali di 300 titik. Lokasinya menyebar di seluruh kecamatan yang ada