(istimewa)
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Farel Styarso (30) masih terbaring dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah diduga dianiaya oknum personel Satlantas Polresta Pekanbaru di tempat hiburan malam, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, pada Jumat 2 Februari 2024, dini hari.
Menurut ayah korban, Bambang, putranya diduga dikeroyok sekitar 10 orang oknum polisi hingga. Satu di antaranya, ia menyebut inisial FUA.
"Nama oknum tersebut yang saya tahu FUA," ungkapnya kepada RIAU ONLINE, Minggu, 4 Februari 2024.
"Ada sekitar 10 orang oknum polisi yang mengeroyok anak saya hingga kritis," sebutnya.
Baca Juga
Bambang mengatakan putra mengalami luka robek di bagian mulut dan memar di sekitar wajah.
"Saat ini kondisi anak saya masih dirawat semoga ada keadilan," harapnya.
Bambang juga mengatakan dirinya sudah membuat laporan di Polresta Pekanbaru dengan Nomor: LP/B/99/II/2024/SPKT/POLRESTA.
“Telah melaporkan dugaan Tindak Pidana Pengeroyokan UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUHP, yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat, 3 Februari 2024 dini hari,” bunyi laporan tersebut.
