Curi Meteran Air Perumdam Tirta Siak, Jimi Hutabarat Dibekuk Satpam STC

pencuri-meteran-air.jpg
(istimewa)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Meteran air atau Water Meter (WM) yang digunakan untuk menyambungkan instalasi ke dalam rumah pelanggan kerap dicuri pihak tidak bertanggung jawab. Aksi pencurian yang merugikan pelanggan berlangsung sejak setahun belakangan.

Pelanggan Perumdam Tirta Siak kini bisa bernafas lega karena satu tersangka pencurian berhasil diamankan oleh pihak keamanan Sukaramai Trade Centre (STC) dan diserahkan langsung kepada Kepolisian Resor Kota Pekanbaru.

Tertangkap tangannya pelaku sejak lama sudah diperhatikan oleh pihak keamanan STC. Banyak dari pelanggan yang ada di sana kehilangan WM. Pelaku pencurian diketahui bernama Jimi Susanto Hutabarat yang ketika dimintai keterangan mengaku kepada penyelidik bahwa ia hanya disuruh. 

"Awak disuru pak, nanti dikasi rokok. Disuruh sama orang namanya Hendrik," ungkapnya saat ditangkap, Selasa 30 Januari 2024.


Belum jelas siapa yang dimaksud oleh pelaku pencurian tersebut, namun pihak kepolisian akan mengembangkan kasus ini. Terkait dengan penangkapan ini, Direktur Perumdam Tirta Siak Agung Anugrah mengaku bersyukur dan mengharapkan efek jera kepada pelaku. 

"Kami cukup berterima kasih dengan penangkapan dari peaku ini. Karena kita tau apa yang dilakukan ini merugikan banyak pihak terutama pelanggan yang merupakan masyarakat Pekanbaru. Jadi kami berharap kenyamanan pada pelanggan kami, sekaligus rasa aman. Kami sangat mengapresiasi semua pihak baik pihak keamanan STC dan juga para penyidik di Polsreta Pekanbaru," ungkapnya, Kamis 1 Februari 2024.

Ketika diamankan, tersangka Jimi membawa 1 water meter yang telah dipotong. Di dalam tas Jimi juga ditemukan berbagai material seperti gate valve pvc 3/4 lebih dari 5 buah. Ditemukan juga alat gunting pipa,lem pipa bahkan dop yang biasa digunakan untuk menutup pipa saat WM dipotong agar air berhenti mengalir.

Kepala Staf Pengawas Internal (SPI) Perumdam Tirta Siak, Agus Effendi juga memiliki komitmen akan menindak tegas keterlibatan orang dalam Tirta Siak dalam kasus ini. 

"Memang pencuri ini seperti seorang yang mengerti dengan teknik perpipaan air, jadi ada spekulasi keterlibatan pihak kita, spekulasinya tentu belum bisa kita buktikan karena masih menunggu penyelidikan lebih lanjut. Jika memang terbukti ada, ya tentu akan kita tindak tegas, hukuman maksimal dari kami pun akan dilakukan," tandasnya.