Anggaran Perbaikan Ruas Jalan Rusak di Pekanbaru Tahun Ini Capai Rp 15 Miliar

Overlay-jalan-di-pekanbaru1.jpg
(PUPR Kota Pekanbaru)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Anggaran perbaikan ruas jalan rusak di Kota Pekanbaru tahun ini mencapai Rp 15 miliar. Sejumlah ruas jalan rusak pun menjadi prioritas untuk diperbaiki.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah. Ia menyebut, anggaran untuk perbaikan di setiap ruas jalan rusak cukup bervariasi.

 

Besaran anggaran untuk perbaikan jalan berkisar Rp 2,5 miliar hingga Rp 4 miliar. Ruas jalan rusak yang menjadi prioritas di antaranya Jalan Taman Karya, Jalan Bangau Sakti, Jalan Padat Karya, Jalan AM 1, Jalan AM 2, Jalan Sri Indra dan Jalan Darma Bakti.

 

"Kita sedang persiapkan administrasinya, agar kita bisa gesa perbaikan jalan itu. Jadi ada beberapa ruas jalan yang bakal kita perbaiki secara overlay tahun ini," paparnya, Jumat 26 Januari 2024.

 

Edward berharap masyarakat untuk bersabar dan tetap tenang menunggu proses perbaikan ruas jalan rusak. Ia memastikan proses perbaikan segera dilakukan oleh pemerintah kota.

 



"Pemerintah kota pasti melakukan perbaikan terhadap ruas jalan rusak yang ada," sebutnya.

 

Sementara itu, warga Kota Pekanbaru juga mengeluhkan kerusakan Jalan Purwodadi dan Jalan Jenderal Sudirman. Banyak dari ruas jalan itu menjadi perlintasan bagi masyarakat setiap harinya.

 

Warga menanti perbaikan ruas jalan yang rusak hingga saat ini. Kebanyakan ruas jalan rusak itu tergenang air usai hujan mengguyur kota.

 

Warga pun mengaku kesal dengan kondisi Jalan Jenderal Sudirman Ujung arah Jembatan Siak IV banyak lubang, Kamis, 25 Januari 2024. Mereka lantas menanam pohon pisang di jalan berlubang yang membahayakan pengendara.

 

Amril, warga setempat mengatakan bahwa pohon tersebut ditanam sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan berlubang.

 

"Ini jalan kota, tapi kenapa tak diperbaiki? Pemerintah harus cepat tanggap soal ini. Apalagi jika terkena genangan air, bahaya buat pengendara motor," ujar Amril saat kepada RIAU ONLINE, Kamis 25 Januari 2024.

 

Amril berharap, dengan ditanamnya pohon pisang tersebut, pemerintah segera bertindak dan memperbaiki ruas Jalan Jenderal Sudirman Ujung tersebut.

 

"Pengendara motor sudah ada yang terjatuh, jangan sampai ada korban meninggal dunia baru diperbaiki," harapnya.