2 Pekan Diguyur Hujan, 1.400 Warga Pekanbaru Terdampak Banjir

Banjir-Pekanbaru18.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Sebanyak 1.400 warga Kota Pekanbaru terdampak banjir di Kota Pekanbaru sejak hujan dengan intensitas tinggi mengguyur selama dua pekan terakhir.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengatakan ribuan orang atau lebih dari 100 kepala keluarga terdampak banjir akibat luapan Sungai Siak.

"Kami sudah mengantisipasi dengan mendirikan posko-posko di lokasi banjir tersebut," kata Indra Pomi, Selasa 9 Januari 2024.

Indra menyebut banjir tersebut merendam Perkampungan Perkampungan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Perumahan Jatayu, Kecamatan Marpoyan Damai serta permukiman di Palas, Kecamatan Payung Sekaki. Banjir juga terjadi di Kecamatan Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, dan Bukit Raya.

Meski begtu, kata Indra, sebagian warga yang memilih tetap bertahan di rumah masing-masing. Sedangkan yang mengungsi, tidak sampai dari 50 KK.


Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mengirimkan suplai makanan siap saja dan nasi bungkus kepada pengungsi.

"Kami juga mengirimkan dokter ke tempat pengungsian. Kami juga tetap mengantisipasi banjir dengan menyiagakan peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas Indra Pomi.

Selain di perumahan, panjir juga terpantau menggenangi Jalan Sudiman Ujung Pekanbaru sejak akhir tahun lalu. Ketinggian banjir bahkan sudah mencapai lutut orang dewasa. Akibatnya kendaraan yang lewat butuh panduan karena adanya lubang di tengah jalan.

Pemko Pekanbaru telah menetapkan status darurat banjir sejak akhir tahun lalu hingga 31 Januari 2024.

Sementara Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru memprediksi musim hujan akan terjadi hingga akhir Januari 2024.(ANTARA