DPRD Riau Minta Pemprov Tak Melulu Selesaikan Persoalan Banjir dengan Mie Instan

Banjir-di-Jalintim-pangkalan-kerinci.jpg
(Tangkapan layar Galeri Polres Pelalawan)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Marwan Yohanis meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau lebih serius dan bekerja dengan hasil nyata untuk menuntaskan banjir. Ia juga mengkritik pemerintah yang terkesan menyalahkan curah hujan setiap kali banjir menghantam pemukiman masyarakat.

"Jangan selalu menyalahkan hujannya. Banjir itu terjadi karena apa? Jangan saat banjir kita bagi-bagi mie instan, ini hanya solusi jangka pendek," ujarnya, Selasa, 9 Januari 2024.

Ia menjelaskan, terjadinya banjir di pemukiman masyarakat dikarenakan tata kelola perkotaan. Saluran drainase yang kurang baik dan daerah resapan air yang terus dirusak hingga nyaris tidak tersisa.

"Banjir ini terjadi karena apa, hutan sudah dialihfungsikan, lahan rawa dibangun jadi hotel dan perumahan, drainase. Makanya setiap hitungan jam, pasti banjir," jelasnya.


Oleh karenanya, ia meminta agar pemerintah memikirkan solusi jangka panjang untuk menyelesaikan banjir. 

"Memang solusi jangka pendek juga dibutuhkan seperti bantuan sembako, tempat penampungan. Tapi solusi jangka panjang harus segera dilakukan. Tata kelola lahan, saluran drainase, daerah resapan air dan sebagainya," jelasnya.

Ia juga meminta agar wilayah resapan air dilakukan dengan normalisasi sungai. Dia mendesak agar ada regulasi khusus yang dibuat untuk lahan resapan air ini.

"Seperti misalnya perusahaan diwajibkan membangun danau kecil untuk menampung air hujan yang tinggi sebelum dialiri ke sungai. Kemudian perkotaan juga harus dibuat aturan yang jelas agar proyek pembangunan selaras dengan penanganan banjir. Perbanyak lokasi resapan air," pungkasnya.