Jalan Jendral Sudirman ujung Banjir, Polresta Arahkan Pengendara ke Jalur Alternatif

Banjir-Pekanbaru20.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru masih tergenang hingga, Kamis 4 Januari 2024. Titik banjir tak jauh dari Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Siak IV) yang menghubungkan pusat kota Pekanbaru dengan Kecamatan Rumbai Pesisir.

 

Air sudah menggenangi ruas jalan itu selama hampir sepekan. Genangan air berwarna coklat memenuhi ruas jalan tersebut dengan ketinggian air hampir mencapai setengah meter.

 

Pengendara pun mesti berhati-hati dan mengantre untuk bisa melintas. Tak sedikit di antaranya mogok saat memaksa melintas dalam genangan banjir.

 

Petugas dari Polresta Pekanbaru dan Brimob Polda Riau pun siaga di kawasan itu. Mereka membantu pengaturan lalu lintas serta mengantisipasi adanya kendaraan rusak akibat menembus banjir.

 

Para petugas tampak mengingatkan pengendara agar tidak melintas di ruas jalan itu. Pengendara yang datang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Rumbai bisa memutar balik di bawah Jembatan Siak IV.


 

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengimbau pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman ujung berhati-hati. Ia menyebut saat ini banjir masih menggenang hingga lutut orang dewasa.

 

"Pastikan kendaraan sehat, termasuk kendaraan roda duanya," ujarnya usai meninjau kondisi banjir yang menggenangi jalan tersebut.

 

Dirinya mengatakan bahwa personel dari Brimob Polda Riau, polsek dan Satlantas Polresta Pekanbaru yang siap membantu kendaraan mogok. Ia memastikan untuk saat ini masyarakat masih bisa melintas.

 

"Rekan-rekan tetap bisa melewati, karena kita stand by kan personel brimob, satlantas dan polsek," ungkapnya.

 

Jeki menyebut ada jalur alternatif bagi para pengguna jalan. Mereka bisa melintas di Jalan Yos Sudarso baik dari arah pusat kota ke Rumbai maupun sebaliknya.

 

"Kita akan berikan petunjuk rambu lalu lintas, sehingga masyarakat tidak sampai tersesat atau tidak tahu jalan alternatif," tutupnya.