Tak Kunjung Diangkut, Tumpukan Sampah Rusak Keindahan Taman Siak Lawo

Sampah-di-taman-siak-lawo1.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Pengunjung Taman Siak Lawo, Kabupaten Siak, mengeluhkan sampah yang menumpuk di bawah pepohonan taman. 

Pengunjung menyebut tumpukan sampah yang belum diangkut itu merusak keindahan taman.

Pengunjung berinisial SI (19) yang datang ke Taman Siak Lawo bersama temannya menyebut sampah yang menumpuk karena belum diangkut itu sangat mengganggu dan mengurangi keindahan taman.

"Sebab, di titik itu menjadi salah satu tempat pengambilan foto atau selfie, karena posisinya yang sangat strategis, dengan background jembatan TASL," ucap SI (19) kepada RIAU ONLINE, Selasa 2 Januari 2024.

Tidak hanya di bawah pohon, sampah minuman gelas dan plastik juga tampak berserakan di areal parkir pertama jalan baru menuju Taman Siak Lawo. Diperkirakan tumpukan sampah itu bekas pengunjung malam sebelumnya. 

Tumpukan sampah di bawah pohon dekat area parkir Taman Siak Lawo, Selasa 2 Januari 2024 (HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)



Menurut pantauan RIAU ONLINE, hingga pukul 16.00 WIB tumpukan sampah tersebut belum juga diangkut mobil kebersihan.

Padahal, Taman Siak Lawo tengah ramai pengunjung yang menikmati liburan di hari kedua tahun 2024.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Siak melalui Satpol PP Siak telah memasang spanduk imbauan larangan membuang sampah sembarangan di beberapa titik di Kabupaten Siak.

“Dilarang membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan,” bunyi imbauan Satpol PP. 

Dalam imbauan tersebut disebutkan pula bahwa setiap kendaraan roda empat wajib menyiapkan tempat sampah pada kendaraan. 

Imbauan itu menegaskan akan memberikan sanksi bagi pembuang sampah karena telah melanggar Perda Kabupaten Siak Nomor 3 Tahun 2022 tentang ketertiban umum, ketentraman, dan perlindungan masyarakat. Siapa saja yang melanggar ketentuan tersebut akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar Rp 250 ribu.

Namun fakta di lapangan, masih ada saja oknum yang membuang sampah sembarangan.