Desa Kualu Terendam Banjir, Gubri Edy Nasution Gercep Beri Bantuan

Gubri-Edy-Natar-serahkan-bantuan.jpg
(Dok. Pemprov Riau)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Dalam menghadapi ancaman banjir yang melanda beberapa daerah bumi lancang kuning, Gubernur Riau (Gubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Natar Nasution gerak cepat (gercep) melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang terdampak. Tinjauan ini dilakukan ke Graha Kualu Payung Sekaki dan Jalan Tuanku Tambusai, Desa Kualu, Kabupaten Kampar.

Saat meninjau Gubri Edy Nasution didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) M Eddy Afrizal dan Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Riau, Zulfadli. Kehadiran Gubernur beserta jajarannya ini berlangsung pada, Senin, 1 Januari 2024.

Dikatakan Gubri Edy Nasution, bahwa hal ini bertujuan memberikan berbagai bantuan sembako kepada warga yang mengalami musibah banjir. Tak hanya itu saja, dirinya juga senang dapat berinteraksi serta memberikan motivasi semangat untuk masyarakat.

“Sore ini saya kembali meninjau tempat korban-korban banjir. Saya didampingi Kepala BPBD dan Kepala Dinas Sosial juga, kita dapat melihat langsung bagaimana kondisi masyarakat disini. Jadi tadi kita sekalian memberikan berbagai bantuan sembako dan motivasi semangat untuk warga,” katanya.



Dijelaskan, langkah-langkah evakuasi telah diambil untuk memastikan keselamatan warga. Posko evakuasi juga telah didirikan untuk memberikan tempat aman bagi keluarga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.

“Jadi dari lima dusun, empat dusun terendam. Ada sekitar 500 orang telah diungsikan, makanya kita menyiapkan dapur umum dan posko,” jelasnya.

Diungkapkan, untuk ketersediaan pangan, Gubernur Edy Nasution menegaskan agar seluruh petugas yang berjaga di kawasan tersebut dapat memastikan stok bahan selalu tersedia. Lebih lanjut, ia harapkan semua pihak untuk tetap waspada, mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang, dan bersama-sama berkontribusi dalam rangka pemulihan dan pemulihan wilayah yang terdampak banjir.

“Alhamdulillah tadi saya juga sempat mengecek, kesiapan dapur umum untuk masak tiga kali sehari dan itu sudah dilaksanakan cukup baik. Artinya masyarakat bisa makan teratur. Saya harap mudah-mudahan beberapa hari ini air bisa surut, masyarakat tetap dapat berwasapa dan menjaga anak-anaknya jangan sampai ada hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya.