Pekanbaru Tak Bisa Tampung Rohingya, Muflihun: Mereka Lari dari Daerah lain

Pengungsi-Rohingya-di-Aceh.jpg
(ANTARA/FB Anggoro)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tidak bisa seenaknya menampung pengungsi Rohingya yang datang dari jalur tak resmi.

Pasalnya, hingga kini Pemko Pekanbaru belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat terkait pengungsi Rohingya yang sempat terlantar di Kota Pekanbaru.

Muflihun menyebut para pengungsi lari dari daerah lain, lalu menumpang bus untuk sampai di Kota Pekanbaru.

"Kami sudah dua kali rapat secara virtual dengan mendagri agar dicarikan tempat. Pengungsi Rohingya itu memang lari dari daerah lain. Mereka menumpangi bus ke Pekanbaru," kata Muflihun, Selasa 26 Desember 2023.



Meski begitu, Pemko Pekanbaru meminta masyarakat untuk tidak resah. Pemko berjanji akan mencari solusi untuk pengungsi Rohingya.

"Kami tak juga bisa seenaknya menampung mereka. Kami harus ada surat resmi dari pemerintah pusat. Menteri juga tak ada menunjuk kami sebagai tempat penampungan pengungsi," jelas Muflihun.

Sementara saat ini, 13 pengungsi Rohinya ditempatkan di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru. Mereka sempat meminta-minta belas kasihan ke pengendara di trotoar Jalan Jenderal Sudirman.

"Awalnya, mereka terlihat di sekitar Jalan Jenderal Sudirman. Akhirnya, tim kepolisian membawa mereka ke Rudenim," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pekanbaru Syoffaizal, Jumat 15 Desember 2023.

Pihak Rudenim akan mendata belasan orang pengungsi Rohingya.