Kesuksesan Pengamanan Pemilu 2024 Riau di Ujung Hidung Bill dan Joe

Anjing-pelacak-Polda-Riau1.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU - Antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat masa Pemilihan Umum (Pemilu) tidak hanya tugas dari personel polri saja. Satwa bergigi taring juga menjadi bagian penting dan garda terdepan dalam pengamanan Pemilu 2024.

Hewan ini dianggap mampu melaksanakan tugas-tugas pengamanan, baik pengamanan kedatangan tamu penting atau melaksanakan sterilisasi gedung. Sebab, satwa penuh bulu ini telah terlebih dahulu dilatih di Cikeas, Bogor.

Sejumlah anjing masuk Unit Satwa K9 Satuan Sabhara Polda Riau dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Lancang Kuning 2023-2024 untuk tugas sterilisasi.

Dalam pelaksanaan OMB, unit Satwa K9 Polda Riau rutin melaksanakan sterilisasi gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta gudang-gudang penyimpanan logistik pemilu 2024.

Unit K9 Polda Riau2(Rahmadi Dwi Putra/RIAU ONLINE)

Seperti biasa, sebelum memulai kegiatan sterilisasi gudang logistik pemilu 2024, anjing K9 ini diberi asupan yang cukup untuk melaksanakan tugas pengamanan.

Pagi itu, personel unit satwa K9 telah bersiap menuju kandang anjing pelacak, letaknya di belakang gedung Riau Safety Driving Center, Rumbai, Pekanbaru. 

Kali ini, Bill dan Joe mendapat tugas sterilisasi gudang logistik KPU Kota Pekanbaru.

Bill merupakan anjing jenis Labrador, sedangkan Joe adalah anjing jenis German Shepherd.

Sebelum dikeluarkan dari kandang, pelatih terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang akan digunakan Bill dan Joe untuk bertugas.

Bill dan Joe kemudian dipasangi tali oleh pelatihnya lalu dipandu keluar dari dalam kandang.

Kasubnit Harvest Unit Polisi Satwa Polda Riau, Bripka Gusviandi Sukardi mengatakan, tugas Bill dan Joe dalam tahapan Pemilu 2024 ini berupa sterilisasi gudang logistik, Kantor KPU dan Kantor Bawaslu.

“Untuk kerja anjing K9 dalam sehari untuk giat pemilu tergantung jumlah kegiatan pemilu, biasanya ada lima kegiatan seperti sterilisasi gudang logistik, kantor KPU kota dan provinsi, kemudian kantor Bawaslu,” kata Bripka Gusviandi.

Unit K9 Polda Riau(Rahmadi Dwi Putra/RIAU ONLINE)

Waktu bertugas Bill dan Joe dalam satu kali melaksanakan sterilisasi satu lokasi berkisar antara 30 menit hingga satu jam.


“Kalau untuk jamnya biasanya untuk sterilisasi satu lokasi bisa menghabiskan 30 menit sampai satu jam,” tuturnya.

Unit Satwa K9 Polda Riau ini memiliki sembilan anjing terlatih dengan berbagai jenis dan spesialisasi tertentu.

Untuk tugas sterilisasi gudang logistik KPU, yang digunakan berjenis anjing Gembala Jerman atau lazim disebut German Shepherd serta Rottweiler.

Anjing dengan dominasi warna hitam ini, dikenal cerdas dan memiliki sifat penurut, mampu dilatih untuk menjadi anjing pelacak di kepolisian.

Usai dikeluarkan dari dalam kandang, anjing jenis Shepherd dan Labrador ini dibawa menggunakan mobil khusus pembawa satwa menuju gudang logistik pemilu, di Jalan Kaharudin Nasution, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.

Bagian belakang mobil dimodifikasi membentuk kandang yang muat untuk dua ekor anjing. Dengan instruksi dari personel unit K9, kedua anjing itu menaiki bak belakang mobil.

“Kegiatan dari unit K9 ini adalah menetralisir dan mensterilisasi sebelum suatu kegiatan itu dimulai,” ujar Kepala Sub Satgas Sterilisasi, AKBP Wily Kartamana.

Mencegah terjadinya gangguan keamanan di gudang logistik, dua ekor anjing pelacak ini pun diterjunkan ke lokasi, menyisir setiap sudut bangunan dengan penciumannya yang tajam dan terlatih.

Jika anjing pelacak ini mengendus benda mencurigakan di sekitar lokasi, maka anjing K9 akan memberi tanda dengan cara duduk dan diam.

Anjing K9 pun tiba di lokasi gudang penyimpanan logistik pemilu. Personel Unit K9 kemudian menurunkan anjing pelacak ini untuk melakukan sterilisasi di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Unit K9 Polda Riau3(Rahmadi Dwi Putra/RIAU ONLINE)

Gudang logistik KPU ini menyimpan berbagai keperluan yang akan digunakan saat pemilu bulan Februari 2024 mendatang. Meliputi kotak suara, bilik suara serta tinta.

Dengan instruksi dari pelatihnya, anjing K9 ini menjelajahi setiap bagian gedung, mengendus jika ada benda-benda terlarang di dalam gudang logistik ini.

“Untuk gudang logistik ini merupakan objek sasaran sterilisasi, karena ini merupakan cerminan bahwa material logistik yang akan didistribusikan nanti ke seluruh Tempat Pemungutan Suara itu harus dipastikan aman. Untuk itu kami dari satgas sterilisasi secara rutin melaksanakan pengecekan tidak hanya logistik tapi gedung yang berkaitan dengan pemilu, KPU Kota, KPU Provinsi, Bawaslu, itu merupakan sasaran kami,” kata AKBP Wily.

AKBP Wily menyebut, ada berbagai jenis anjing yang terlatih dengan spesialisasi tertentu, diantaranya pelacakan umum, pelacakan bahan peledak dan pelacakan narkoba.

“Untuk kegiatan K9 di bawah dari satuan Sabhara Polda Riau ini, ada satgas pelacakan umum, handak dan narkoba. Ada berbagai macam jenis anjing yang terlatih untuk spesialisasi kegiatan, anjing ini dilatih di Cikeas, Bogor,”sebutnya.

Dalam masa tahapan pemilu ini, Unit K9 Polda Riau tetap menggunakan anjing terlatih dengan tiga spesialisasi tersebut.

“Karena  tidak menutup kemungkinan kita antisipasi hal yang tidak kita inginkan, sehingga kita tetap membawa tiga jenis tersebut,” tuturnya.

Usai melakukan sterilisasi gudang penyimpanan kotak suara dan bilik suara, tidak lupa Bill dan Joe diberikan snack sebagai bentuk apresiasi atas kinerja satwa terlatih itu.

Tidak hanya melakukan sterilisasi gudang penyimpanan logistik, unit satwa K9 ini juga melakukan pengecekan saat masa kampanye dari calon presiden dan calon wakil presiden yang berkunjung ke Provinsi Riau.

“Contoh, kegiatan dari salah satu cawapres yang lalu, sebelum beliau datang kita sudah lakukan sterilisasi di bandara, di dalam ruangan oleh tim jibom, sementara di luar oleh tim K9,” kata Kasub Satgas Sterilisasi.

Sementara itu, Yamin, seorang pecinta satwa anjing sekaligus pendiri komunitas Dog Lovers di Pekanbaru mengungkapkan, jenis anjing German Shepherd atau biasa dikenal Anjing Gembala Jerman ini merupakan ras anjing yang cerdas dan mudah untuk dilatih.

“Anjing Gembala Jerman adalah salah satu jenis anjing ras yang cerdas dan memiliki tingkat intelegensi tinggi sehingga mudah sekali diajari dan dikenal sangat patuh terhadap tuannya,” kata Yamin.

Sekilas tampilan anjing gembala Jerman ini sangat gagah dan tepat untuk digunakan dalam kegiatan pengamanan.

Tidak hanya German Shepherd, anjing jenis Labrador Retriever ini juga dikenal sebagai anjing yang memiliki penciuman sangat tajam.

“Anjing jenis Labrador Retriever, dikenal sebagai anjing ras yang ramah dan mempunyai penciuman tajam. Sering dilibatkan petugas dalam upaya pelacakan misal mencari korban bencana, narkoba dan bahan peledak,” jelasnya.