RIAU ONLINE, PEKANBARU-Penanganan banjir di Kota Pekanbaru masih berlanjut hingga tahun 2023. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menganggarkan Rp 30 miliar untuk menyelesaikan masalah banjir tahun depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan bahwa anggaran penanganan banjir di Pekanbaru tersebut nantinya akan dibagi-bagi penggunaannya.
"Total anggaran penanganan banjir di Kota Pekanbaru pada tahun 2024 kurang lebih Rp 30 Miliar," ujar Edward, Jumat 15 Desember 2023.
Pria disapa Edu ini menuturkan, dari Rp 30 miliar tersebut bakal dialokasikan untuk normalisasi atau restorasi sungai Rp 14 miliar, untuk operasional dan pemeliharaan sungai ada Rp 5 miliar lebih.
Kemudian, ada belanja pengadaan sedot lumpur yang digunakan untuk banjir sekitar Rp 5 sampai Rp 6 miliar sekaligus dengan mobil dump truck.
"Kita juga mengalokasikan Rp 5 miliar dalam APBD 2024 ini untuk menyicil permasalahan banjir yang telah diidentifikasi dalam master plan penanganan banjir tahun 2020. Jadi, sebenarnya kita ada 280 titik dalam masterplan itu, namun ini kita cicil untuk itu dianggarkan Rp 5 miliar di tahun 2024," sebut Edu.
Dijelaskannya, Rp5 miliar tersebut sebenarnya bukan anggaran keseluruhan terhadap penanganan banjir yang total keseluruhannya mencapai Rp 30 miliar.
"Jadi saya pikir hampir Rp30 miliar yang kita alokasikan untuk penanganan banjir tahun 2024. Memang secara anggaran itu belum maksimal, karena kita juga punya keterbatasan keuangan di pemko sendiri," ulasnya.