RIAU ONLINE, DUMAI - Sepasang kekasih yang masih remaja di Kota Dumai tega merenggut nyawa calon anak mereka hanya karena belum siap memiliki anak.
MSD (18) dan ABH (16) menghilangkan janin yang masih dalam kandungan dengan cara aborsi di Wisma Cemara, Jalan SM Amin, Kota Dumai.
Perbuatan jahat itu terungkap saat warga mencurigai keduanya yang tengah menggali tanah dan mengubur sesuatu.
Benar saja, warga mendapati janin yang dikubur oleh pasangan kekasih tersebut. Hal ini lantas dilaporkan ke Polres Dumai.
"Kita mendapat laporan dari warga adanya perbuatan pidana yang dilakukan sepasang kekasih inisial MSD dan ABH," ujar Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton, Jumat, 8 Desember 2023.
Polisi langsung melakukan penyelidikan. Kedua pelaku berhasil ditangkap di Wisma Cemara
"Hasil pemeriksaan, sepasang kekasih tersebut nekat menggugurkan hasil hubungan mereka karena belum siap memiliki anak," ungkapnya.
Dalam proses aborsi tersebut, sepasang kekasih dibantu oleh DM (43) yang berperan sebagai penyedia obat dari apotek.
"Polres Dumai juga mengamankan pemilik apotek yang berinisial DM," terangnya.
Setelah mendapatkan obat dari DM, MSD dan ABH menuju ke Wisma Cemara. Tidak berselang lama, ABH merasakan sakit perut, sedangkan MSD berkomunikasi dengan DM melalui pesan WhatsApp untuk melaporkan kondisi ABH.
"Setelah janin ABH keluar, MSD membantu menarik janin ABH hingga keluar dan kemudian membungkus janin ABH menggunakan baju milik MSD dan menguburkan janin tersebut di belakang penginapan Wisma Cemara," jelasnya.
"Saat ini ketiga pelaku sudah berada di Polres Dumai untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," pungkasnya