RIAU ONLINE, PEKANBARU - Produk makanan tiruan marak beredar jelang momen natal dan tahun baru (nataru). Tim gabungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru menemukan ikan kaleng hingga produk coklat kemasan tiruan.
Temuan tersebut ditemukan saat tim Disperindag bersama tim Balai Besar POM melakukan inspeksi ke satu swalayan di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Senin 4 Desember.
"Kita langsung memberi peringatan kepada pengelola swalayan agar menarik produk dari rak jualan," ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Rabu 6 Desember 2023.
Dirinya mengatakan, tim gabungan awalnya datang ke swalayan itu karena mendapat informasi terkait peredaran produk makanan tiruan. Tim pun mendapati sejumlah produk makanan tiruan di swalayan tersebut.
Tak hanya itu, tim juga mendapati produk makanan tiruan di swalayan tersebut. Petugas gabungan langsung mengamankan produk kedaluwarsa serta menelusuri distributornya. Pihaknya bakal melakukan pengawasan hingga ke gudang.
"Jadi kita amankan, kita telusuri distributor ikan kalengan dan coklat itu," paparnya.
Petugas juga menemukan adanya produk kadaluarsa yang masih terpajang di rak jualan. Ia mengingatkan pengelola untuk menarik produk kedaluwarsa dari rak jualan agar tidak dibeli konsumen.
"Itu kadaluarsa produknya bulan ini, jangan sampai nanti ada konsumen yang membeli," tegasnya.
Tim gabungan memberi peringatan kepada pengelola agar tidak menjual produk tiruan maupun produk kedaluwarsa. Ia juga tidak segan memberi sanksi kepada pengelola apabila masih menjual produk kadaluarsa.
Masyarakat pun diimbau untuk tidak tergiur barang diskon murah jelang natal dan tahun baru. Masyarakat harus memeriksa terlebih dahulu tanggal kadaluarsa di produk itu sebelum membelinya.
"Kalau ada barang diskon, cek dulu tanggalnya kadaluarsa nya supaya tidak dikonsumsi. Cek dulu," katanya mengingatkan.