RIAU ONLINE, PEKANBARU - Muhammad Adan, satu dari mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang menjadi korban meninggal dunia karena erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat. Muhammad Adan bahkan sempat menolong tiga rekannya, meski dalam kondisi kaki patah.
Hal ini diungkap paman korban, Sudirman, saat proses pemakaman di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, Selasa, 5 Desember 2023.
"Adan ini keponakan yang paling baik, saat itu dia izin sama orang tuanya untuk pergi ke Padang, akhirnya nggak jadi karena tak dapat izin untuk daki gunung," ujar Sudirman.
Namun saat kejadian, Adan sempat menelepon keluarganya dan memberi kabar Gunung Marapi yang tengah erupsi.
"Keponakan kami sempat mengirim share lock posisinya tapi setelah itu kami putus komunikasi. Setelah itu dapat kabar dari temannya, kalau almarhum sempat menolong kawannya tiga orang dengan kondisi kakinya yang sudah patah," ujarnya.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, keluarga korban langsung pergi ke Gunung Marapi. Di lokasi diketahui bahwa Adan sudah berada di rumah sakit.
"Ketika udah sampai kami tidak bisa berbuat apa - apa, tapi mendapatkan kabar dari orang posko kalau keponakan saya sudah di rumah sakit," ungkapnya.
Keluarga korban langsung menuju rumah sakit, dan mendapati korban sudah meninggal dunia.
"Melihat hal tersebut, kami langsung membawa korban ke Pekanbaru untuk dimakamkan," pungkasnya.