Harga Komoditi Pangan Diprediksi Naik Jelang Natal dan Tahun Baru

Pedagang-cabai-pasar-agus-salim.jpg
(RAHMADI DWI PUTRA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, PEKANBARU- Sejumlah komoditi bahan pangan diprediksi mengalami peningkatan harga jelang natal dan tahun baru 2024. Satu komoditi yang menjadi perhatian yakni beras karena harganya masih tinggi hingga saat ini.

 

Komoditi lainnya yang jadi perhatian yakni cabai merah. Meskipun harganya sudah mulai turun tapi masih terbilang mahal. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Pekanbaru mendata, harga merah Bukittinggi Rp 78.143 per kilogram.

 

Mereka juga mencatat tata-rata harga pangan di Pekanbaru, Rabu 29 November 2023. Cabai rawit Bukittinggi Rp 68.857 per kilogram, bawang merah Solok Rp 30.143 per kilogram dan bawang putih Rp 33.857 per kilogram.

 


Daging ayam ras Rp 24.286 per kilogram, daging sapi Rp 140.000 per kilogram, telur ayam ras Rp 50.571 per papan, minyak goreng curah Rp 14.714 per kilogram, beras Belida 10 Kg Rp 149.714, beras Anak Daro 10 Kg Rp 159.714.

 

Mengantisipasi gejolak harga jelang nataru, pemerintah kota pun menggelar gerakan pasar murah atau GPM. Adanya GPM yang berlangsung dua kali dalam sepekan diharapkan bisa membantu masyarakat.

 

"Setiap pekan kita gelar GPM di sejumlah kelurahan secara rutin," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

 

Mereka menjual beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau beras Bulog dengan harga lebih terjangkau kepada masyarakat. Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP yakni Rp 11.500 per kilogram.

 

"Kita merespon kondisi pasar, ketika beras naik. Tentu kita salurkan beras Bulog setiap GPM," paparnya.