Samade Ajarkan Petani Sawit Mengelola Kebun di Lahan Gambut

SAMADE2.jpg
(Riau Online/Laras Olivia)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Petani sawit masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara mengelola gambut. Padahal ada banyak unsur hara di lahan gambut bisa dikelola menjadi pupuk.

Hal ini menjadi satu bahasan dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Aspek Budidaya Terbaik dalam Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit di Lahan Gambut" yang digelar Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE).

 

"Karena unsur hara banyak di lahan gambut, namun kalau kita tidak mengerti bagaimana mengelola hara supaya menjadi pupuk, itu malah bisa menjadi racun," ujar Ketua Umum DPP SAMADE, Tolen Ketaren di sela kegiatan FGD, Selasa 21 November 2023.

 

Sebanyak 60 petani sawit menjadi peserta dalam FGD dan pelatihan ini. Peserta berasal dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Riau. Ada juga beberapa peserta dari DPD Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu.

 

Dirinya menyampaikan, kegiatan ini sengaja digelar untuk meningkatkan pemahaman petani mengelola kebun sawit dalam kawasan hutan. Selain itu juga memotivasi dan meningkatkan SDM petani pekebun guna peningkatan produksi dan produktivitas.

 

"Para petani diajari mekanisme pengelolaan gambut yang baik dan benar. Jadi tidak hanya ada teori, nanti para petani diajak langsung turun ke lapangan," kata Tolen.


 

Ketua Panitia FGD, Sukanto mengatakan, kegiatan digelar selama dua hari. Di hari pertama kegiatan digelar dalam bentuk dialog interaktif bersama para pakar. Para petani kelapa sawit mendapatkan bimbingan langsung oleh para ahli, mulai dari akademisi hingga sejumlah perusahaan sawit.

 

Mereka menghadirkan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Riau, serta dari perusahaan seperti Astra Agro Lestari, Agri Prime Internasional, Mitra Sejati Para Petani dan First resource. 

 

Di hari kedua yang digelar Rabu 22 November 2023 besok, kegiatan digelar dengan melakukan studi langsung ke perkebunan sawit di kawasan gambut milik Astra Agro Lestari di Kabupaten Siak. 

 

"Kegiatan ini mempererat silaturahmi dan menambah informasi sesama petani kelapa sawit. Memotivasi petani untuk meningkatkan kapasitas, meningkatkan wawasan dalam pengelolaan kebun sawit yang berkelanjutan," paparnya.

 

Sementara itu, Bendahara DPW SAMADE Riau, Syamsurizal, mengaku sangat bahagia dengan digelarnya kegiatan tersebut. 

 

"Kita sangat bahagia bisa bersama petani kelapa sawit yang terus berjuang untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Kelapa sawit merupakan salah satu yang mendukung perekonomian Indonesia, dimana sebagai penyumbang devisa negara terbesar," ujarnya.

 

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Zulfadli mewakili Gubernur Riau membuka langsung kegiatan FGD. Dirinya mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh SAMADE. 

 

"Kita sangat mendukung kegiatan ini, karena pengelolaan gambut itu kan ada aturan-aturannya. Dengan adanya FGD ini, mencerahkan masyarakat bagaimana pengelolaan gambut yang baik untuk keberhasilan perkebunan sawit itu sendiri," kata Zulfadli.