RIAU ONLINE, PEKANBARU-Kota Pekanbaru saat ini masuk musim penghujan. Selain banjir, masyarakat juga mesti mewaspadai kemunculan ular di pemukiman.
Hal ini menjadi imbauan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru. Beberapa waktu belakangan, DPKP cukup sering mengevakuasi kemunculan ular di pemukiman warga.
Pagi ini, Selasa 21 November 2023, warga Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru dikagetkan kemunculan ular piton. Satwa besar melata itu mendadak terlihat saat berada di dapur rumah warga
"Jadi terlihat di dapur warga, ya mereka langsung kaget melihat ular besar," kata Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning.
Pemilik rumah yang ketakutan langsung melaporkan adanya ular piton di rumahnya. Petugas dari DPKP Kota Pekanbaru langsung melakukan upaya penyelamatan dengan evakuasi ular tersebut.
Burhan menambahkan bahwa evakusi ular itu hanya berselang satu hari evakuasi ular dari toilet SDN 13 Pekanbaru. "Jadi, hampir tiap minggu kita lakukan evakuasi ular, sebab rata-rata ada tiga kejadian penemuan ular di pemukiman warga," bebernya.
Dirinya memastikan bahwa ular yang dievakuasi petugas kebanyakan bukan bersarang di pemukiman. Ia menyebut, kebanyakan ular sengaja masuk ke lingkungan pemukiman masyarakat.
"Maka, kami imbau untuk semua warga, maupun sekolah tetap waspada terhadap kemunculan ular," tutupnya.