RIAU ONLINE, PEKANBARU - Perbaikan Sekolah Dasar (SD) Negeri 83 Pekanbaru batal dilakukan tahun ini. Para murid masih terpaksa masih menumpang belajar hingga sekolah mereka selesai diperbaiki.
Saat ini para murid dari SDN 83 Pekanbaru terpaksa pindah belajar ke sejumlah sekolah. Sebagian murid belajar sementara di SDN 29 Pekanbaru, ada juga di SDN 66 Pekanbaru dan SDN 67 Pekanbaru.
Perbaikan gedung sekolah pasca terbakar awalnya dilakukan di tahun ini dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Namun batal dilakukan mengingat waktu yang tidak memungkinkan.
"Rencana diperbaiki jelang akhir Desember 2023 menggunakan dana BTT batal dilakukan, lantaran proses lelang tidak dimungkinkan saat ini," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Rabu 16 November 2023.
Ia menyampaikan, untuk lelang membutuhkan waktu dan proses. Apalagi jumlah biaya perbaikan gedung sekolah mencapai Rp 200 juta lebih.
Rencana awal, jelang akhir Desember 2023 ini bakal diperbaiki satu gedung yang mengalami kerusakan pasca terbakar beberapa waktu lalu. Gedung ini hanya alami kerusakan pada bagian atap dengan perkiraan anggaran Rp 500 juta.
Sementara satu gedung lain yang rusak parah harus dirobohkan dan dibangun ulang. Pembangunan satu gedung ini rencananya akan dilakukan pada tahun 2024 menggunakan APBD murni, mengingat biaya perbaikan gedung ini mencapai Rp1,8 miliar.
Lebih jauh Jamal mengatakan, untuk proses perbaikan paling cepat bakal berlangsung pada bulan Februari 2024 mendatang. Mengingat pada bulan itu APBD murni baru bisa digunakan.
"Paling cepat bulan dua tahun depan sudah pembangunan. Setelah pengajuan, tentu harus disetujui pimpinan. Tapi di APBD murni untuk perbaikan ini kita masukkan, karena ini prioritas," tutupnya.