(Riau Online/Annisa Alzikri)
RIAU ONLINE, TELUK KUANTAN- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar subsidi seringkali bertahan hanya sampai siang hari. Lepas siang biasanya BBM Solar ini sudah habis.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kuansing, Mardansyah mengaku sejauh ini pengiriman BBM jenis solar masih lancar.
"Cuman datangnya selalu malam, kalau pengiriman sejauh ini masih lancar," ujar Mardansyah belum lama ini.
Mardan juga tidak menampik kalau BBM jenis solar ini seringkali bertahan hanya sampai siang hari. "Kalau untuk kuota satu SPBU itu bisa 24 ribu KL atau 16 ribu KL. Jadi satu SPBU itu kuota hariannya tidak sama," ujar Mardan.
Dia menambahkan pengisian menggunakan jerigen sejauh ini memang masih ada. BBM jenis solar ini juga ada dijual menggunakan jeregen untuk aktivitas alat berat di Kuansing.
"Sekarang jumlah SPBU ada 7, setiap SPBU kuotanya ada 24 ribu KL ada 16 ribu KL, jadi tidak merata," katanya.
Sekarang kata Mardan khusus BBM Solar itu pengisiannya sudah menggunakan barkot. Ini dilakukan agar BBM solar tidak lagi mudah diselewengkan.
Baca Juga
