Harga Beras Masih Tinggi Ketika Bahan Pokok Lain Mulai Turun

Beras10.jpg
(Riau Online/Novrika Sona Rohana)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Harga sejumlah bahan pokok mulai kembali normal usai mengalami fluktuasi pada beberapa waktu lalu.

Dari pantauan Riau Online, sejumlah bahan pokok di Pasar Selasa, Jalan HR Soebrantas, seperti cabai merah dan cabai rawit bahkan sudah kembali normal. Harga cabai merah Bukittinggi berkisar Rp42.000 perkilogram, harga cabai rawit Bukittinggi Rp45.000 perkilogram, bawang merah Solok seharga Rp24.000 perkilogram.

"Sekarang harga pangan sudah normal, seperti cabai 1/4 kilogramnya Rp10.000 ribu, bawang merah juga standar, seperempat nya diharga Rp6.000 ribu," ujar Seorang pedagang bahan pangan di pasar tersebut, Nova, Sabtu 21 Oktober 2023.

Namun demikian, ia menyebut harga beras tidak kunjung mengalami penurunan. "Harga beras saja yang masih mahal," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Asmi warga panam berharap harga beras segera membaik seperti harga cabai dan harga bawang saat ini.

"Harga cabai sekarang sudah normal, cuma beras sekarang ini belum lagi berubah harganya, semoga menjelang akhir tahun ini bisa lebih murah lagi dan segera membaik seperti harga cabai cepat berubah," ungkapnya.


Lebih lanjut, seorang pedagang beras di Pasar Selasa, Kodri, mengaku harga beras premium belum mengalami perubahan.

"Harga beras merk Belida dan Topi Koki seharga Rp148 ribu per 10 kilogram dan beras merk Anak Daro seharga Rp153 ribu per 10 kilogram," ujarnya.

Menurutnya, walaupun harga beras premium kian mahal, tetap tidak berpengaruh terhadap peminat masyarakat untuk mengkonsumsi beras premium.

"Sekarang beras mahal pun masih ada juga kok peminatnya, selain karna beras merupakan kebutuhan pokok ada juga sebagian orang itu lebih suka sama kualitas beras premium," pungkasnya.

Artikel ini ditulis Novrika Sona Rohana, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE