300 Lebih Motif Batik Khas Riau, Hanya 39 Motif Terdaftar HAKI

Galeri-Batik-Tabir-Rani2.jpg
(instagram Rani Batik)

RIAU ONLINE, PEKANBARU-Berbicara mengenai provinsi Riau memang tidak ada habisnya. Apalagi Provinsi Riau merupakan suatu daerah yang kaya di Indonesia terutama dalam hal sumber daya alam. Kini, tak cuma songket yang menjadi hasil kerajinan di Provinsi Riau. Ada batik yang juga menjadi kerajinan dan kemudian dikenal dengan sebutan Batik Riau. 

Batik Riau memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan batik di daerah lain yang terletak pada proses pembuatannya. Dimana, batik Riau dibuat tidak menggunakan lilin sebagai pembatas warna, melainkan dibuat dengan di cap atau yang biasa dikenal dengan sebutan batik cap perunggu. 

 

Untuk membuat Batik Riau diperlukan kain halus sejenis kain sutera. Namun, seiring perkembangan zaman, proses pembuatan batik menggunakan logam perunggu ini berubah diganti menggunakan bahan kayu bertekstur lunak sehingga dikenal dengan kerajinan kain telepuk. 

 

Arti kata telepuk itu merupakan motif bunga prada pada kain. Kerajinan telepu berakar pada budaya India masa lalu. Namun sampai saat ini belum diketahui kapan budaya India ini masuk ke wilayah Sumatera yang dalam masa lalu disebut swarnadwipa atau swarnabhumi atau serendib.

 

Semangat untuk tetap melestarikan dan menghidupkan kembali nuansa batik maka Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 1985 berinisiatif untuk menumbuhkembangkan batik dengan memberikan pelatihan membatik kepada masyarakat Riau. Namun bukan batik cap menggunakan telepuk, melainkan membatik yang mempunyai kesamaan dengan batik Jawa menggunakan Canting, tetapi motif yang di pergunakan adalah murni motif Melayu Riau.

 

Walaupun menggunakan proses pembuatan yang sama dengan batik Jawa yang identik dengan keris dan wayangnya serta memiliki banyak variasi motif. Akan tetapi, motif batik Riau sendiri terkesan lebih harmonis yang dipadukan dengan motif bunga bunga bernuasa warna lembut serta alur tegak lurus yang disebut sebagai tabir

 

Motif batik riau terdiri dari berbagai macam flora dan florist dimana melambangkan bahwa kekayaan alam di Provinsi Riau masih terjaga. Hingga saat ini, batik Riau telah memiliki lebih dari 300 motif dengan perpaduan warna-warna lembut di antaranya motif awan laut yang melambangkan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengembangan diri. Lalu motif tabir tanjung yang melambangkan ketulusan, keramahan, dan sikap ramah terhadap tamu. 

 

Selain itu, motif pucuk rebung Riau melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan dan harapan. Lalu dilanjutkan dengan motif kasih tak sampai dimana dalam konteks batik Riau berarti kasih sayang orangtua terhadap anak dan masih banyak lagi. Namun di antara sekian banyak motif tersebut, yang telah dipatenkan haknya adalah sebanyak 39 motif 

 

Dilansir dari berbagai sumber 39 motif yang telah memiliki Hak kekayaan Intelektual (HaKI) antara lain : 

1. Kembang Berisi Keluk Anak

2. Kembang Penuh Putri Berhias

3. Daun Paku Buluh Bertunas

4. Kembang Berhias Tumpang Tindih



5. Bunga Matahari Mutiara Bersusun

6. Bunga Mekar Kuntum Bersanding

7. Bunga Kapas Putri Berhias

8. Bunga Matahari Bertabur Kuntum

9. Bunga Cengkeh Mekar Penuh

10. Bunga Bintang Hias Bersiku

11. Kembang Penuh Wajik Bersambung

12. Kembang Terkulai Bintang Bertabur

13. Kuntum Mekar Wajik Bersusun

14. Kuntum Penuh Tajuk Melambai

15. Kuntum Berangkai Mekar Penuh

16. Kuntum Mekar Bertangkup

17. Kuntum Mekar Jalur Berhias

18. Kuntum Bunga Mekar Melambai

19. Sari Bertabur Kuntum Penuh

20. Wajik Susun Bertabur Anak

21. Kembang Berisi Tampuk Lima

22. Kembang Penuh Siku Beradu

23. Dayang Daun Kembang

24. Kembang Berhias Kuntum Muda

25. Bunga Mekar Pelangi Bersusun

26. Bunga Penuh Awan Jingga

27. Bunga Kundu Putri Bangsawan

28. Bunga Matahari Keluk Berlapis

29. Bunga Bertabur Tangkai Penuh

30. Bintang-bintang Mekar Berseling

31. Kembang Semangat Tajuk Bidadari

32. Kembang Tersusun Kuntum Terkulai

33. Kuntum Muda Kelopak Daun

34. Mekar Kusuma Daun Bertindih

35. Kuntum Bercabang Bintang-bintang

36. Kuntum Bersusun Penuh

37. Kuntum Mekar Kembang Bertabur

38. Kuntum Mekar Tanjung Bersusun

39. Siku-siku Kelopak Bersusun

 

Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE