Diselimuti Kabut Asap, DLH Siak Belum Bisa Pastikan Kualitas Udara

Kabut-asap-di-siak.jpg
(HENDRA DEDAFTA/RIAU ONLINE)

RIAU ONLINE, SIAK - Kabut asap menyelimuti Kabupaten Siak pada Kamis, 5 Oktober 2023. Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Siak belum bisa memastikan kualitas udara lantaran mesin  Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sudah lama rusak.

Kapala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, DLH Siak, Ardayani, mengatakan di Kabupaten Siak terdapat tiga mesin ISPU. Ketiganya berada di dekat simpang Kwalian, di Kecamatan Tualang di dekat kantor camat, dan di Kecamatan Kandis juga berada di dekat kantor camat lama.

"Namun ketiganya sudah lama rusak belum ada perbaikan, itu membuat kita tidak bisa mengetahui bagaimana informasi terkait kualitas udara di Siak saat ini," kata Ardayani.

“Alat monitoring kualitas udara itu milik provinsi dan gawean provinsi, jadi kita tidak bisa memperbaikinya menggunakan APBD Siak,” sambungnya.



Menurut Arda, alat monitoring kualitas udara tersebut sangat penting berada di dalam suatu wilayah agar masyarakat dapat mengetahui kualitas udara saat ini, apalagi sekarang Siak sudah mulai ada kabut asap.

"ISPU itu sendiri merupakan angka tanpa satuan, digunakan untuk menggambarkan kondisi mutu udara ambien di lokasi tertentu dan didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya," ungkapnya.

Khusus untuk daerah rawan terdampak kebakaran hutan dan lahan, informasi ini dapat digunakan sebagai early warning system atau sistem peringatan dini bagi masyarakat sekitar.

"Tujuan disusunnya ISPU agar memberikan kemudahan dari keseragaman informasi mutu udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upaya-upaya pengendalian pencemaran udara baik bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah," tutupnya.