RIAU ONLINE, PEKANBARU - Murid SD Negeri 100 Jalan Lily, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru, tampak bermain di luar kelas saat jam istirahat, Selasa 3 Oktober 2023. Mereka masih beraktivitas di sekolah meski kondisi udara di kota saat ini berada pada level tidak sehat.
Para murid kelas 2, 3 dan 4, asyik bermain tanpa menghiraukan kondisi udara yang berisiko bagi kesehatan. Meski ada beberapa mengenakan masker, namun banyak di antara murid masih belum mengenakan masker ke sekolah.
Kondisi ini menjadi kekhawatiran pihak sekolah. Wakil Kepala SDN 100 Pekanbaru, Fitria Mulinda menyadari kondisi udara Kota Pekanbaru saat ini memang sudah sangat tidak sehat.
Ia menyebut bahwa pihak sekolah telah menyampaikan terkait imbauan kenakan masker di sekolah. Imbauan disampaikan tadi pagi saat baris berbaris.
"Karena surat edarannya baru kami terima kemarin sore (Senin, 3 Oktober 2023, red), makanya baru hari ini diimbau ke anak-anak besok pakai masker, namun sebagian juga udah ada yang pakai masker," ujarnya kepada RIAU ONLINE.
Menurutnya, beberapa murid dan guru sudah menerapkan kebijakan menggunakan masker baik di luar maupun di dalam ruangan sekolah. Dirinya pun telah menggunakan masker sebelum adanya surat edaran.
Terkait imbauan pembatasan kegiatan di luar ruangan, kata Fitria, mereka masih menunggu keputusan dari kepala sekolah.
"Namun pastinya apa yang sudah dianjurkan di dalam surat edaran pasti itulah yang kami laksanakan," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru menerbitkan Surat Edaran Nomor 420/Disdik-Sekretaris.1/034 60/2023. Surat ditujukan kepada seluruh kepala sekolah PAUD, kepala TK, kepala SD hingga kepala SMP.
Sekolah diimbau agar melakukan proses belajar mengajar dilaksanakan dalam ruangan dan mengurangi aktivitas di luar kelas. Kemudian, setiap peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan diwajibkan menggunakan masker.
Artikel ini ditulis Anggi, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di RIAU ONLINE