RIAU ONLINE, PEKANBARU - Kabut asap melanda Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan. Data ISPU Net Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan kondisi udara Kota Pekanbaru ada di level kuning atau kualitas udara tidak sehat.
Adanya kabut asap dipicu sejumlah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau bahkan provinsi tetangga. Kondisi ini pun menjadi kekhawatiran masyarakat Kota Pekanbaru yang tidak ingin kejadian kabut asap parah terulang kembali.
"Sangat amat mengkhawatirkan, kualitas udara Pekanbaru yang masuk dalam kategori tidak sehat," ujar Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Riau, Wahyu Andrie Septyo, Senin 2 Oktober 2023.
Ia menyampaikan bahwa KAMMI Riau mendesak instansi terkait harus bersikap tegas terhadap oknum perorangan atau perusahaan yang melakukan tindak pidana terhadap lingkungan hidup.
KAMMI menilai bahwa pemerintah masih lemah dan tidak tegas dalam kondisi udara tidak sehat ini yang menerus menyelimuti Provinsi Riau. Mereka tidak ingin peristiwa kelam kabut asap sampai terulang kembali di Pekanbaru.
"Harapan terbesar kami yaitu mengembalikan langit biru Bumi Lancang Kuning," sebutnya.
KAMMI Riau menegaskan bakal menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Jokowi menagih janji terkait sikap tegas Presiden berkaitan karhutla yang memicu kabut asap.
"Sikap pemerintah masih lemah dan tidak tegas, sementara kondisi udara tidak sehat ini terus menerus menggerogoti Provinsi Riau dan mengancam pada kesehatan masyarakat," pungkasnya.